Harry,
Jangan bilang kau membacanya? Tentu kau akan bingung mengapa aku bisa menyelundupkan surat ini ke dalam kamarmu, huh? Jawabannya adalah, Liam, dia yang membantuku.Baiklah, seperti janjiku kemarin aku akan menceritakan kembali bagaimana kita pertama kali kita berkenalan. Oh my god, itu sangat-sangat memalukan.
Ingat kau mengirimku Direct Message? Lalu aku menjadi following teratasmu saat itu, tentu saja kau tidak ingat! Kau saja melupakan bahwa kau sempat mencintaiku.
Kira-kira begini percakapan kita.
Harry:"Carlinda? Kau yang berada di sebuah kafe di London itu, bukan?"
Aku:"Betul, kau yang melihatku seminggu itu 'kan? Harry Styles from One Direction. Koreksi aku kalau aku salah."
Harry:"Betul, cepat iMessage aku. Harry.Styles@hotmail.co.uk."Lalu, aku dengan secepat mungkin langsung mengirimmu iMessage.
Aku rindu kau, Styles. Aku rindu bagaimana kau berbicara kepadaku bahwa kau jatuh cinta setiap harinya denganku, tetapi seketika hatiku jatuh dan pecah ketika kau bilang kau sudah tidak mencintaiku lagi.
Origami selanjutnya akan kuceritakan hal-hal manis yang pernah kau lakukan.
Salam Sayang,
Gadis-yang-ingin-kau-kembali.A/N: Agak sedih ya ngeliat perbandingan comment sama vote:((
KAMU SEDANG MEMBACA
Style[s]
Short StoryKau menjemputku, tidak ada sorotan apapun disana. Namun, di tengah perjalanan kita, semua sorotan kamera ke arah kita. Yakinkah kau ingin terus bersama denganku? Atau aku akan merasakan sakit yang teramat dalam karena itu semua hanya ucapan manismu...