Zapharu

prolog

"Zhap bantuin Ibu siniii!"

Kala itu Zapharu dan keluarga baru saja pindah kerumah barunya, kenalin namanya Zhaparu Ricella kerap sekali dipanggil Zapha atau Paru, nasibnya tidak beruntung dan tidak buruk juga.

"Punya anak satu satunya tapi gak mau bantu orang tuaa, Rasyaaa sini bantu tante bisaa?"

"Bisa tann,"

Zapha itu anak gadis satu satunya, tapi pemalas dan tidak bisa diandalkan, tahun ini dia memasuki masa SMA nya. Selain pemalas, Zapha juga selalu memakai pakaian asal muat dia pakai.

"Zhap!! bisa ga si lo jangan main hp dulu, bantu beresin nih barang barang lo," dan ya sepupunya selalu menegurnya, namun boro boro di denger diliat aja engga.

"Zhap tahun ini kamu masuk SMA loh, jangan pemalas lah didenger masukan dari sepupu kamu itu." sahut Ibu sambil membawa barang barang kedalam rumah.

"Iya Ibuu, bawel deh."

"Jangan masa esempe lo keulang lagi ya Zhap,"

"Apaansi jangan bawa bawa masa esempe gue deh,"sewotnya dan berlari kearah kamar yang dipilih Zapha sebagai kamar miliknya.

Pasalnya masa esempe adalah masa paling mengerikan bagi Zapha.

"Anak orang miskin ya lo,"

"Hahahah anak orang miskin, pantes aja gak punya apa apa"

"Pergii Lo semuaaa!!" Namun teriakan Zapha sama sekali tak didengarkan mereka semakin membully nya.

"Paru paru jelek, dekill kurus lagi Haha!!"

"HAHAHAHHA"

"Jelek jelek"

"HEH KALIAN, JANGAN BERANI SAMA CEWE DOANG DONG."

"Ayo cabut cabutt!!" Teriakan itu berhasil membuat segerombolan bocah tengil berlari terbirit birit.

"Kamu engga apa apa?"

"Aku gak apa apa kok, makasi ya." Senyum manis Zapha berikan kepada anak laki laki yang menolongnya berdiri.

"Zapharu, kamu siapaa?" Namun uluran tangannya tidak disambut dengan baik.

"Jangan geer, aku cuma gamau ada yang dibully disekolah." Setelah mengatakan hal tersebut anak laki laki itu kemudian pergi.

"Sombong banget"

💐

See u next capter🤍