(6) Snow On Marigold

228 3 0
                                    


  Mata itu. mata tajam seekor serigala
  yang tengah mengintai mangsanya.

  Tak butuh waktu lama untuknya  
  keluar dari persembunyian'nya
  dan segera menerkam seekor rusa  
  tak bersalah.

  Tepat dilehernya, taring-taring itu
  menusuk, hingga hewan Malang itu
  bahkan tak sanggup mengeluarkan
  suaranya.

 
  Darah merah segar mulai menghiasi 
  semak belukar yang menjadi saksi
  bisu atas pembantaian itu.

Dibawah bulan purnama yang ikut
menyaksikan kebrutalan itu, Sang 
Serigala melolong membuat siapa
saja yang mendengarnya meringkuk
ketakutan bahkan kaumnya sendiri.

    sang Alpha membersihkan sisa-sisa 
  darah yang berlumuran disekitar
  area moncongnya, kemudian segera
  berlalu dari sana meninggalkan sang
  rusa santapannya yang sudah tak
  berbentuk.

Dia tak tersentuh.

Dia sangat ditakuti.

Dengan mudah mengalahkan para Alpha lain yang ingin menguasai wilayah'nya

  Memimpin kawanannya dengan
  berani, dia lebih suka berburu
   sendiri.

Namun tahukah kalian bahwa Sang Alpha yang dielu-elukan ini sebenarnya adalah serigala malang yang kesepian?

Sebenarnya dia tak pernah mengharapkan takhta, Dia hanyalah se'ekor serigala yang terlampau kuat.
itu saja.

Tak ada kata teman apalagi sahabat dihidupnya.  Mereka semua memperlakukan'nya layaknya raja mereka.

Seperti saat ini ia melenggang anggun menuju kediaman'nya, bersiap untuk beristirahat setelah lelah mengejar buruan.

para burung yang sedang bernyanyi dengan riangnya diatas dahan pohon
seketika terdiam saat langkah kaki sang Alpha terdengar

Hutan yang awalnya riuh oleh suara-suara belalang, jangkrik dan berbagai macam hewan lainnya tiba-tiba menjadi senyap.

Dan dia tidak menyukainya.

🍀

🍀

🍀

Hari itu salju turun.

Padang rumput luas yang awalnya berwarna hijau lambat laun terselimuti oleh benda putih yang sangat lembut.

Hamparan berbagai macam bunga
yang terdapat didekat Padang itu pun mulai disapa juga oleh salju yang menari-nari turun dari atas langi.

Beruntungnya kawanan Kelinci ini
sudah mempersiapkan makanan cadangan mereka untuk beberapa Minggu kedepan.

'Sepertinya hujan salju ini tidak akan berlangsung lama' begitu fikir mereka.

Seekor Kelinci jantan berwarna Putih dengan mata hitam lembut sedang bermain dengan salju yang mulai menumpuk, sekilas jika ia menenggelamkan dirinya diantara salju tersebut dia takkan terlihat.

Kelinci Gembul itu terus berlari kesana kemari, mengendus apapun uang ditemuinya bahkan menggali-gali tanah bersalju.

Sangking senangnya ia bermain hingga tak sadar bahwa kaki-kaki mungilnya telah membawanya jauh dari tempat kawanannya berkumpul.

Diwaktu yang bersamaan seekor serigala alpha tengah bersantai dengan nyamannya disebuah batang pohon yang patah.

Tanpa memperdulikan ribuan bahkan
jutaan serpihan salju yang menghantam rambut hitamnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(6) Snow On MarigoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang