Entah bagaimana harus memulainya, entah bagaimana harus menceritakannya. Ini hanya bagaimana seorang pemuda yang berusaha bertahan dengan dunia nerakanya. Mereka semua hanya mengetahui ia adalah pemuda yang memiliki sikap sangat buruk. Ia memiliki tempramen yang cukup buruk, prinsip hidupnya adalah kemenangan, ia tak pernah ingin kalah. Ia sangat membenci kekalahan, tak jarang ia akan menghalalkan segala cara untuk dirinya. Dia adalah Bible Wichapas Summetikul. Mungkin saat ia lahir, kedua orangtuanya berharap kebaikan menyertai Putranya, tetapi rupanya tidak, ia tahu bahwa itu hanya harapan sang Ibu, bukan sang Ayah. Bible sendiri terlahir dalam keluarga Summetikul yang cukup terpandang. Ayah Bible adalah seorang pengusaha mahir, berbagai pujian pun ia dapati karena berhasil menjalani setiap usahanya. Rumah sakit, Hotel, bahkan usaha lainnya yang berjalan sangat baik. Bible adalah anak tunggal dalam keluarga tersebut, tak jarang orang sengaja mendekati Bible hanya untuk maksud lain, jelas saja bukan? Bagaimana jika mereka berhasil menikah dengan Bible? Mereka akan hidup bahagia dengan harta sangat berlimpah. Mereka tak perlu cemas akan kesusahan.
Itu hanyalah tanggapan mereka, faktanya siapa yang tahu kebenaran bukan? Bible hanyalah kunci dimana sang Ayah mendapatkan seluruh harta tersebut. Sang Ayah terpaksa menikahi wanita yang tak lain adalah Ibu dari Bible, tak hanya itu, ia harus menghadirkan anak diantara mereka agar sang Ayah dapat 100% harta tersebut. Jadi, kalian pasti tahu bahwa pernikahan antara kedua orangtua Bible hanya skenario. Pada kenyataannya, Bible hanya terlahir dari korban pelecehan dan juga menjadi kunci untuk harta yang sang Ayah inginkan. Jadi? Persetan dengan sebahagia apa Bible menjadi keluarga Summetikul. Baginya, ini bukanlah dunia. Ini adalah neraka. Ya, neraka!
"Khun noo, ini data yang anda inginkan. Nama pemuda itu adalah Build Jakkapan Puttha, usianya 25 tahun, ia bekerja di sebuah toko bunga. Pemuda ini tinggal sendiri, ia adalah tulang punggung dalam keluarganya. Dia benar pemuda yang melawan anda beberapa hari lalu. Apa, anda ingin saya memerintahkan seseorang memberikannya pelajaran?" Bible hanya menatap tajam pemuda tersebut dan membuat pemuda itu bergidik ngeri. Tatapan tersebut sangat terlihat jelas ketidaksukaan Bible dengan ucapannya.
"Aku hanya memintamu untuk mencari datanya, bukan untuk memberinya pelajaran. Masalah itu, biarkan aku yang melakukannya." Hanya anggukan dari pemuda tersebut. Bible pun menatap beberapa lembar photo Build.
"Cukup menarik." Gumam Bible. Mata foxy itu hanya mampu menatap dalam wajah manis Build yang ada dalam potret tersebut. Sesekali Bible hanya dapat menarik tepian bibirnya untuk tersenyum tipis.
"Dia hanya tinggal sendiri?" Tanya Bible kembali.
"Iya Khun noo, ia hanya tinggal sendiri." Bible kembali mengangguk dan memeriksa tiap lembaran, bahkan ia melihat alamat dimana Build tinggal.
"Baiklah, kau boleh pergi. Untuk selebihnya biar aku yang kerjakan." Pria berjas hitam tersebut hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Bible dalam ruangan tersebut sendiri. Bible menyandarkan punggungnya pada kursi, ia mengangkat tinggi ke udara potret Bible dan terus menatapnya dengan penuh senyuman.
"Sudah aku katakan, tidak ada yang dapat menghalangiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Know Me ✔
أدب الهواة"Bahkan Tuhan saja tidak tahu bagaimana aku telah bertahan."