Di sebuah rumah yang bertempat di tengah hutan itu terdapat sebuah keluarga yang sedang menyiapkan makan malam.
Anak tertua mereka menaruh hidangan terakhir ke meja makan, sebuah sup. Kemudian mereka semua makan dengan tenang.
Tiba-tiba si bungsu berteriak, "BUKANKAH INI KAKI TIKUS?!" lalu ia melempar sendoknya ke dalam mangkuk yang masih setengah penuh.
Ibunya menghampiri dengan wajah khawatir, lalu menatap satu persatu anaknya, "siapa yang memasak ini??" tanyanya serius. Lalu melihat isi mangkuk tersebut dan melihat dua kaki kecil itu masih di dalam sana.
Tentu saja semua anggota keluarga memberikan tatapan curiga kepada si sulung. Merasa tertuduh, ia berdiri dengan emosi yang menguap. "Tinggal buang apa susahnya?" lalu mendorong kursinya dan melirik sinis ke arah adiknya,
"Lagipula untuk apa aku memasak daging tikus jika persediaan manusia kita masih banyak?" Lalu iapun pergi meninggalkan meja makan.