Sahabat Jadi Cinta (DhelShel) ||END||

teman baru 2

Ulangan pun di mulai,dan semua anak sedang mengerjakan soal ulangan masing masing.

Namun saat pertengahan ada soal matematika yang membuat adel pusing, dia sudah berfikir keras namun tidak membuahkan hasil juga.
Adel ingin bertanya pada flora tapi saat adel memanggilnya flora tidak dengar.

"duh tanya siapa nih gw, si flora pake gak denger segala lagi" ucap adel sembari mengacak-acak rambutnya.

Karena ashel berada di bangku sebelah adel ia merasa ternganggu dengan sikap adel.

"lu tuh kenapa sih? Dari tadi celingak celinguk mulu perasaan"ucap ashel kesal

"nyari contekan napa?? Mau bantuin lo?  Kalo gak mau bantuin udah lu diem aja gak usah ganggu" setelah mengatakan nya adel kembali celingak celinguk mencari contekan.

"hufftt sabar sel sabar" gumam ashel sambil mengelus elus dada nya agar kemarahan nya cepat menurun.

..................

Kini adel dan flora sedang berjalan menuju ke kantin, namun tiba tiba ada sekelompok anak perempuan yg menghampiri mereka.

"oi flora lu tuh kita cariin juga" ucap mereka serentak.

"ehh sory gays tadi gw masih ngobrol sama adel bentar" kata flora

"adel? Siapa adel? " tanya salah seorang anak dari mereka.

"hehehe iya gw lupa ngenalin ke kalian. Kenalin ini sahabat gw Adel" ucap flora sambil memperkenalkan adel.

"kenalin gw olla"

"gw oniel"

"gw ara"

"gw mira"

"gw lulu"

Kata mereka satu persatu

"kenalin juga gw adel" ucap adel sambil membalas jabat tangan mereka.

"lu anak pindahan yaa? Gw baru lihat lu soalnya" tanya olla

"iya gw anak pindahan dari sekolah sebelah" jelas adel

"Ooo" ucap mereka barengan.

"yaudah kalo gitu kita ke kantin yuk, keburu bel nih" ajak flora.

"gass" ucap mereka

"eh kalian duluan aja deh gw mau samperin kak Chika dulu" ucap ara

"yeeeee dasar bucenn!! " banyak anak yang menengok ke mereka karena teriakan itu.

"jangan keras keras anjir malu gua" ucap ara sambil menutupi wajahnya maluu.

"yaudah deh samperin sana kita mau ke kantin dulu, BYEEE"

...................

Sampai di kantin mereka langsung memesan makanan dan makan. Tak ada pembicaraan disini mereka hanya fokus makan saja, hanya terdengar dentingan sendok dan piring.

Namun diantara mereka ada yang tidak fokus dengan makanannya dikarenakan dia sedang memperhatikan seseorang, seseorang yang sedari tadi sedang melamun di meja pojok kantin.

"cantik" gumam adel, namun flora yang ada di sebelahnya masih bisa mendengarnya.

"siapa yang cantik?? " tanya flora

"eh g-gak ada kok" ucap adel gelagapan karena ucapannya tadi terciduk oleh flora.

Sebenarnya anak perempuan yang sedari tadi di perhatikan oleh adel itu adalah ashel. Entah kenapa anak itu menarik perhatiannya, menurut adel ashel itu anak yang cantik,manis,dan juga lucu yahh walaulun ashel itu anaknya agak galak kalo sama adel.