Marvel: Ayah dari Saint Seiya

137-140

Bab 137: Setelah kejutan, kejutan lain!

Menurut negosiasi, urutan pengetahuan John Wick telah dibatalkan. Setelah tidak ada hubungan permusuhan mutlak, popularitas John Wick di Continental Hotel masih sangat bagus, dan banyak pembunuh telah bubar. Lagi pula, tidak ada uang. Diperoleh, ada tidak perlu memprovokasi [Night Demon] yang terkenal.

Tentu saja, kecuali satu orang, pria neon berkepala botak, yang kasih sayangnya kepada John Wick... hampir menembus kegilaannya, kan?

Dia mengaku sebagai penggemar berat John Wick dan terus bertanya kepadanya bagaimana dia membunuh tiga orang dengan satu pensil dan mengapa dia membunuh begitu banyak untuk satu anjing.

Hal ini membuat John Wick sangat marah, bersembunyi dan tidak bisa melarikan diri, mengejar tetapi tidak bisa mengusir, dan akhirnya berhasil menyingkirkan pihak lain ketika Maierin membawanya ke markas [High Table].

Ada pasir kuning di mana-mana, di gurun besar Afrika, pemilik sebenarnya dari [Tabel Tinggi] bersembunyi di sini, dan tidak ada pangkalan rahasia, tidak ada pijakan tetap, mereka berubah menjadi pengembara dan terus-menerus bolak-balik di padang pasir, ini adalah [Alasan sebenarnya pemilik High Table] tidak pernah ditemukan.

"Hah? Alam semesta kecil ini! Sungguh..."

Sesampainya di tujuan, Myerin merasakan alam semesta kecil yang sangat akrab di luar tenda utama, dan itu sangat redup, sangat redup sehingga hanya bisa dideteksi pada jarak yang begitu dekat.

"Ada apa?" ​​tanya John Wick ketika melihat Mileton berhenti.

"Bukan apa-apa, aku bertemu seorang kenalan." Myerin menyeringai.

Seorang kenalan?" John Wick tercengang lagi. Bukankah ini tempat pemilik [High Table] berada? Mengapa ada kenalan Maierin?

"Kau akan tahu nanti."

"Oh......"

Berjalan ke tenda, saya melihat orang yang duduk di tengah. Meskipun penampilannya telah banyak berubah, alam semesta kecil tidak akan menipu orang. Myerin mengenali identitas aslinya secara sekilas.

"Yo, Maierin, lama tidak bertemu."

Kulit berwarna gandum gelap, mata biru, mengenakan pakaian standar aristokrat gurun, dengan senyum berani di wajahnya, dua wanita cantik berlutut di sampingnya terus-menerus memberi makan dan menuangkan anggur untuknya.

"Aku tidak menyangka itu kamu, Horus." Merin menggelengkan kepalanya dan berkata.

Itu benar, pemilik sebenarnya dari [Tabel Tinggi] adalah Horus. Dalam sistem mitologi Ra, putra Osiris dan Insis, santo pelindung firaun, juga merupakan simbol kerajaan dan dewa pembalasan.

"Haha, sepertinya aku juga harus bangga bisa menyembunyikan mata [Bapak Bumi] Merin." Horus tertawa.

"Jadi bagaimana situasimu sekarang? Bagaimana dengan kepala burungmu?" Myerin juga sopan, duduk tepat di seberang Horus.

Horus dulu terlihat seperti ini, seorang pria berkepala elang dengan mahkota di kepalanya dan rok linen di pinggangnya.

"Persetan kepala burungmu, Maierin, di zaman sekarang ini, jika saya masih memiliki kepala asli saya, manusia tidak akan lagi menyembah saya ketika mereka melihat saya, tetapi memburu saya sebagai hewan langka, atau menempatkan saya di kebun binatang untuk waktu yang lama. orang untuk menonton. , atau dipotong ke bangku ujian." Horus berkata dengan marah, tetapi masih ada sedikit ketidakberdayaan dan kesedihan di matanya.

"Jadi kamu melepaskan posisi dewa?" Tanya Myerin, ini juga alasan mengapa alam semesta kecil Horus begitu lemah. Bukan karena dia adalah mantan dewa pembalasan Horus, lebih baik mengatakan bahwa dia adalah dewa pembalasan Horus. nama reinkarnasi dari posisi dewa penghancur diri Manusia "Horus".