Saran: Play lagunya, biar kerasa feelnya wkwkkw. Artinya juga keknya sama.
Hari hari selalu diselimuti ketakutan karena para Shinobi yang saling menyerang, menghancurkan desa Amegakure.
"Ibu, aku takut.." Anak bersurai (H/c) memegangi ujung baju ibunya, ketakutan. "Stt, tak apa.." Keluarga itu mengendap-endap keluar dari rumah.
Sring!
Darah bercucuran, ayah dari anak itu kepalanya terpotong.
"Ayah!" Anak itu melepaskan genggaman tangannya dan terduduk dengan darah diwajahnya, "Ayah..!" Anak itu terduduk dengan air mata yang berlinang. "M/n, menyingkirlah!" Ibu anak itu meminta supaya sang anak kabur.. Namun sudah terlambat. Ada ninja yang sudah siap menyerang anak itu, anak itu menutup matanya.
Sring!
Sekali lagi, ada yang terbunuh. Dan itu adalah ibu dari anak itu.
"I-ibu..?" Mata anak itu terbelak kaget, melihat kejadian itu, dan sekali lagi wajah anak itu berlumuran darah.
"Hei, temanku!" Ucap Ninja (1)
"Kenapa? Apa kau mau membunuh anak kecil yang tak berdosa ini?" Tanya Ninja (2)
"Sepertinya mereka bukan shinobi.." Ucap Ninja (1)
"Apa?! Bagaimana mungkin?!" Ninja (2) kaget dan melihat anak laki-laki itu yang sudah berlumuran darah. Tatapan anak laki-laki itu terkejut, matanya kosong dan napasnya yang tidak beraturan, tubuhnya bergetar ketakutan.
"N-nak, maafkan kami berdua!" Ninja (1) mengatakan dengan nada menyesal.
"Hahaha..." Anak laki-laki itu tertawa kecil, wajahnya tak terlihat karena tertutup rambutnya. membuat kedua Ninja itu bertanya tanya apa yang lucu?
"Setelah apa yang kalian berdua lakukan, kalian pikir aku bisa memaafkan kalian.. Huh?" Ekspresi gila ada di wajah anak itu, anak itu mengambil kunai dan menusuknya kepada salah satu Ninja disana. Ninja kedua terkejut dan berusaha menyerang anak kecil itu.
Anak laki-laki itu menghindari setiap serangan dari Ninja itu dengan mudah. "Percuma saja!" Saat Ninja itu terjatuh karena anak itu berhasil menjegal nya, anak itu menduduki punggungnya dengan kuat. Membuat tulang belakang Ninja itu patah dan menjerit kesakitan.
Kunai yang tadi dia gunakan untuk membunuh Ninja tadi dia gunakan untuk menggorek punggung Ninja yang sedang dia duduki saat ini. "Rasanya enak bukan..?" Anak itu berkata sambil memperdalam kunainya, sampai ke titik mencapai tulang Ninja itu, anak itu membelah punggung Ninja itu dengan senyum gila walau kadang ada suatu hambatan saat membelah punggungnya. Anak itu membelah punggung Ninja itu sampai ke tulang ekor, Ninja itu menggerang kesakitan.
Mata anak itu memunculkan sebuah pupil berbentuk bunga enam kelopak dan warna anak itu menjadi Merah. Anak itu membawa air mendidih dan menuangkan air panas utu ke punggung yang tadi dia belah. Ninja yang masih hidup itu kesakitan dan melepuh karena saking panasnya air itu.
Setelah itu, anak laki-laki itu pingsan.
...
Anak laki-laki terbangun dan menyadari apa yang telah dia perbuat, namun anak laki-laki itu tak perduli. Matanya menatap dingin ke arah Satu Ninja yang baru saja kemarin dia siksa. Anak itu mengambil perlengkapan dan jas untuk pergi dari rumahnya.
Anak itu terus berjalan tanpa henti selama berhari hari di tengah tangisan hujan.
"Sialan.. Aku sudah tak kuat.." Anak laki-laki itu terjatuh pingsan.
"Hei, bangun." Anak laki-laki itu mengerjapkan matanya dan melihat anak seusianya. "Siapa kau?" Tanya anak laki-laki itu.
"Aku Yahiko. Namaku Yahiko." Yahiko mengulurkan tangannya pada Anak laki-laki berambut (H/c) yang sudah basah itu. "Terimakasih, Yahiko." Jawab anak laki-laki itu.
"Kau ingin ikut kami? Ehm..?" Yahiko mengernyitkan dahinya lupa tak meminta anak laki laki itu untuk memperkenalkan diri.
"Aku, M/n Uchiha.." anak laki-laki itu berkata, "dan apa yang kamu maksud dengan kami?" Tanya M/n. "Konan, Nagato, keluarlah" Yahiko berkata. Keluarlah dua anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akatsuki x Male! Reader
ActionDunia tahu bahwa Akatsuki adalah organisasi dengan kekuatan seperti dewa. Dan sebelum itu, ada cerita tentang lima anak yang berjuang untuk bertahan hidup dari zaman peperangan antar desa.