Akatsuki x Male! Reader

2. Jiraiya?

Pertarungan lagi. Banyak memakan korban, kali ini kalian harus bertambah kuat. Apalagi bibit unggul uchiha, yaitu dirimu sendiri.

"Yahiko, apa kau serius ingin mencari mereka?" Tanyamu sambil menatapnya dengan tatapan tak percaya, Yahiko mengangguk menanggapi jawabanmu.

Dan tentu saja anak itu sangat keras kepala untuk mencari para Sanin itu bersama kalian. Jadi, kalian berusaha mencari mereka bertiga dengan melewati banyak sekali peperangan.

"Haruskan ku bunuh saja mereka berempat?" Kata seorang Laki-laki yang terlihat seperti ular. "Kau, jangan coba coba untuk menyentuh mereka bertiga." Katamu dengan mengeluarkan mata Mangekyou sharingganmu. Laki-laki itu terkejut akan matamu.

"Mangekyou sharinggan..?" Orochimaru kaget karena ada mata dari Klan Uchiha. "Sudahlah, aku akan melatih mereka sendiri" Jiraiya berbicara berusaha menenangkan Tsunade dan Orochimaru, "Tch, Baiklah." Tsunade dan Orochimaru pergi meninggalkan kalian. "Jadi, apa yang kalian mau anak anak?" Tanya Jiraiya dan dia melirikmu, "Kenapa anda melirik saya?" Tanyamu.

Jiraiya memegang pipi dan ke arah bola matamu, dia mengusap pipimu di keadaan hujan.

"Matamu unik namun bisa menjadi bencana." Jiraiya berkata, kamu tak mengerti apa yang dia maksud. "Apa maksud anda?" Tanyamu. "Suatu hari kau akan mengerti sendiri apa bahaya dari matamu sendiri."

Tiba-tiba kamu merasa pusing, dan jatuh.

Beberapa jam kemudian kamu bangun di sebuah gubuk kecil namun bisa di tinggali juga, kamu mencari teman temanmu. "M/n, sudah bangun?" Tanya Nagato, "iya.. Dan ini dimana?" Tanyamu sambil melirik sekeliling

"Kau istirahat saja dulu, aku akan memgambilkan makanan untukmu." Kata Nagato dan berbalik untuk mengambilkan makanan. Kamu hanya bisa termenung memikirkan apa yang tadi Jiraiya maksud, matamu membawa bencana?

Konan datang dan duduk disebelahmu. "Konan?.." Dia hanya menanggapi mu dengan senyumnya, lalu senyum itu perlahan memiliki darah, darah dimana mana. "KONAN!" Kamu memegangi kepalamu, kepalamu terasa sakit. "Kau hanya akan membawa kehancuran bagi dunia ini, M/n." Seseorang laki-laki tiba-tiba muncul di hadapanmu memakai topeng. "Jadi apa yang harus kulakukan? Aku tak tau apa yang harus kulakukan!" Kamu menangis.

"Rencana Bulan." Laki-laki itu berkata

"Rencana bulan? Apa itu?" Dia tak menjawabmu dan menghilang. Nagato datang dengan wajah panik sambil membawa makanan di tangannya. "M/n, ada apa?!" Nagato bertanya.

"A– aku tak apa apa, Nagato.." Jawabmu sambil tersenyum agar terlihat seperti baik baik saja.

"Baiklah.., kalau besok kau sudah sembuh kita bisa mulai latihannya bersama Guru kita!" Nagato terlihat sangat semangat saat mengatakannya, akhirnya kamu bisa melihatnya tersenyum. "Aku akan sembuh besok dan kita bisa mulai latihan!" Tak kalah semangat juga kamu berdiri dan berteriak sekencang kencangnya membuat Konan dan Yahiko memerikda keadaanmu di dalam. "Syukurlah kau sudah sadar, lagian kau merepotkan saja pakai acara pingsan!" Yahiko tak berani memandangmu.

"Kau khawatir ya?~" Tiba-tiba ada seseorang gadis kecil muncul di balik Yahiko, napas gadis itu terasa di leher Yahiko. Yahiko meloncat kaget. "HEI MITSUYA, SETIDAKNYA KAU JANGAN MENGAGETKAN DIRIKU!" Mitsuya, gadis yang memiliki mata byakugan, rambut putih dan satu tanduk di kiri.

"Hehehehe, maafkan aku, Yahiko. Habisnya kau lucu kalau sedang terkejut, jadinya aku ingin selalu menjahilimu~" Gadis itu tertawa, dia melihat ke arah dirimu, kalian saling menatap. "Oh, Hai! Aku Mitsuya Otsutsuki, salam kenal M/n!" Gadis itu tersenyum lebar

"Oh.. Hai? Salam kenal juga, Mitsuya Otsutsuki.." Balasmu pelan, gadis itu terus dimarahi oleh Yahiko.

Esoknya kalian berlima mulai latihan dengan guru Jiraiya, pertama-tama kalian harus tau elemen dasar kalian. "Mitsuya, kau dapat berapa elemen?" Tanya Konan pada Mitsuya, Mitsuya membuat pose berpikir. "Sepertinya aku dapat 2..elemen angin dan api!" Mitsuya menjawab.

"Elemen Api tak akan berguna di Amegakure, karena di sini selalu hujan, mending kau pensiun saja latihannya. Wlee!" Ejek Yahiko pada Mitsuya, Mitsuya mencengkram merah Yahiko dan menatapnya Horor. "Kalau begitu sebelum aku pensiun, aku akan membakarmu dengan api ku yang panas!" Itu membuat Yahiko tercengang dan takut.

"Kalau kau, dapat apa, M/n?" Tanya Konan, kamu menoleh ke arahnya. "Aku dapat enam elemen sekaligus." Katamu. Konan terkejut atas jawabanmu

"Hebatnya, bagaimana bisa kamu mendapatkan enam elemen sekaligus?!" Puji Konan, kamu menggelengkan kepalamu tanda bahwa dirimu juga tidak tau mengapa kamu dapat memiliki enam elemen.

Sorry cuman sedikit, lagi kehabisan ide juga 😅