ALVAROXZY ALEXANDER.

15 5 3
                                    

angin segar yang sedang meniup dengan lembut ke arah rambut seorang bayi laki-laki..

"Nya nya.. Goo goo gaa.. Gaaa! "Suara tawa yang terdengar dari bayi laki-laki itu..

Suara alat makan yang seakan menghantam piring-piring dan suara tawa dari banyak orang..

Rupanya Dia terbangun karna suara bising dari luar kamarnya itu

Suara langkah yang terdengar sedang mendekati bayi laki-laki tersebut...

"Wahh.. Putra ku kau sudah bangun ya?"Kata seorang pria dengan mahkota emas dan memiliki berlian biru yang berkilau di tengah mahkota nya

"Mengapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya pria tersebut dengan nada bingung

"DOONG.. DOONGGG!!!! "suara lonceng yang berada tepat di atas istana, Berbunyi dengan sangat kencang.

"Ah! Ayo kita ke Lobby, Ini adalah hari peringatan kelahiran mu yang ke 4 bulan! Semua orang sudah menunggu"Kata pria tersebut sambil menggendong bayi laki-laki tersebut.

Sesampainya di Lobby pria tersebut meletakkan bayi laki-laki nya di sebuah ranjang khusus bayi yang terletak di depan dua Tempat duduk yang mewah dengan berlian biru dan hiasan mahal lainnya di Tempat duduk tersebut

"INI DIA YANG KALIAN TUNGGU TUNGGU! PANGERAN ALVAROXZY ALEXANDER" Teriak sang pria yang ternyata dia adalah seorang raja.

Semua orang-orang yang ada di istana pun bertepuk tangan dan beberapa dari mereka mulai Menggosipi paras sang pangeran

Orang asing 1:" Lihat lah.. Pangeran Alvaro Alexander sangat tampan"

Orang asing 2:" Ya! Lihat lah hidungnya yang mancung, dan warna bola matanya seperti warna Berlian Roxzyn menambah ketampanannya"

Orang asing 1:" Dan Rambut nya yang berwarna pirang! Aah Dia tampan sekali.."

Orang asing 2:" Dia mewakili paras sebenarnya dari Kerajaan Roxzyn! Eh upacara nya segera di mulai"

Yah.. Kurang lebih mereka bergosip seperti itu.

Sang Raja mulai meletakkan sebuah mahkota dengan pahatan emas dan berlian biru yang ternyata bernama Diamond Roxzyn di kepala pangeran Alex Dan beberapa ritual-ritual lainnya

Tahun demi tahun berlalu.. Kini Alex berumur 9 tahun dia tumbuh sebagai anak laki-laki yang tampan namun pendiam. Dia mahir menggunakan pedang, Berkelahi, tak hanya itu.. Dia juga pandai dalam semua pelajaran.

Suatu pagi..

"SRING SRING CING CING"Terdengar suara pedang yang Ternyata itu adalah Alex yang sedang berlatih pedang

"Kakak kakakk! Lihat gambar buatan Ella! "Kata seorang anak perempuan yang terlihat 2 tahun lebih muda dari Alex sambil menunjukkan gambar dirinya dan Alex dengan bentuk orang lidi

"Wah Ella, ini kamu gambar apa?" Jawab Alex yang berhenti melatih pedangnya dengan pelatih

"Ini kakak.. Ini Ella! " Saut Ella alias adik Alex sambil menunjuk dua orang lidi di gambar nya

"Ella kau sangat pintar! Tapi masih banyak yang harus di tingkatkan" Jawab Alex yang berlutut dan mengelus kepala adiknya sambil tersenyuman manis

"Bolehkah kakak menyimpan gambar ini? " Kata Alex yang bertanya kepada adiknya

"Ohh.. Gitu yaah,, ambil aja kaak!" Jawab Ella sambil memberikan Alex kertas gambaran nya

"Kalau kakak lagi latihan pedang.., Ella jangan mendekat yah? Nanti Ella terkena pedang.. Kakak gak mau Ella terluka" Kata Alex dengan nada khawatir

"Maaf kak! Ella gak tau" jawab Ella dengan nada yang tinggi seperti orang panik

"Ella tunggu di sana dulu.. Nanti pas jam makan siang kita ke meja makannya barengan" Kata Alex sambil menunjuk sebuah ayunan yang berada tergantung di sebuah pohon

Ella yang lelah melihat kakaknya berlatih terus menerus akhirnya pergi dari taman tempat kakaknya berlatih

~💙~

Where Am I? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang