KERAJAAN PYFEE

0 1 1
                                    

Menyoroti sebuah kamar dengan perhiasan dari batu roxzyn,dan beberapa benda yang bewarna perak, dan emas terlihat Ella sedang berada di depan sebuah meja rias dengan kaca. Nampaknya kamar tersebut adalah kamar milik Ella

"Mmm.." Gumam Ella yang sedang meraba-raba wajahnya

Dia tidak jelek atau berpenampilan seperti monster.. Dia memiliki rambut pirang, kulit putih dan mulus seperti kain sutra, dan pipi yang merah, sayangnya dia memiliki warna mata yang berbeda. Biru dan Emas

"Mengapa ayah membenci mata ini..??" Kata Ella yang menunjuk mata kirinya yang berwarna emas

"Tok tok tok" Suara ketukan terdengar dari pintu kamar Ella

Ella jalan mendekati pintu tersebut dan membukanya

"Ini sudah jam makan siang, ayo makan" Terdengar suara seorang anak laki-laki yang ternyata adalah suara alex yang sedang menyodorkan coklat kepada adiknya

"Iyaa" Jawab Ella sambil mengambil coklat tersebut dan memakannya

Mereka berjalan menelusuri istana untuk menuju tempat makan tanpa berbincang sedikitpun

Sekarang tepat di depan mereka ada sebuah meja panjang dengan ukiran emas dengan berlian Roxzyn dan tujuh kursi. Enam dari kursi tersebut memiliki motif yang sama dengan meja makan panjang, namun satu kursi memiliki ukuran yang lebih besar dan berada di Tengah.

Alex duduk tepat di sebelah kanan tempat duduk yang berada di Tengah di sertai Ella yang duduk di sebelah kirinya.

Tak lama setelah mereka duduk seorang pria yang tinggi datang dengan dua orang Pengawal di samping kanan dan kirinya, datang dan duduk di tempat duduk yang berada di tengah

Alex menatap adik nya seakan dia berkata..

"Ayah datang. jaga sikap mu, Ella"

Ella yang mengerti apa yang berusaha di katakan kakaknya pun akhirnya menganggukkan kepala nya dan memperbaiki posisi duduknya

Para pembantu mengantarkan banyak makanan yang terlihat sangat lezat seperti Daging ayam, steak, Disertai banyak minuman.

Sambil memakan hidangan-hidangan tersebut Alex berbincang-bincang dengan pria tersebut yang ternyata adalah sang ayah. Mereka berbincang-bincang tentang Kerajaan, tugas sekolah Alex, latihan pedang dan lain-lain.

Ella yang bosan dan capek karna harus duduk tegak akhirnya mengambil beberapa makanan diam-diam dan berjalan pergi dari meja makan..

"Kau mau kemana? " Tanya Alex yang menghentikan langkah adiknya

"Aku mau ketaman dan mencabut beberapa bunga yang harum untuk ku taruh di kamar" Jawab Ella yang berusaha untuk menyembunyikan makanan yang dia ambil secara diam-diam dan di letakan di sebuah tas

Alex pun mengangguk dan melanjutkan pembicaraan nya dengan sang ayah. Ella pun melanjutkan langkahnya ke salah satu pengawal yang ada di istana

"Tolong antar ella ke pemukiman warga, yaa? " Tanya Ella sambil mengeluarkan sebuah roti lapis dengan daging di dalamnya

"Ella tau paman belum makan dari tadi pagi jadi Ella bawa roti lapis untuk paman makan" Kata Ella sambil menyodorkan roti lapis ke pria tersebut

"E-eh.. I-iya nona.. Seharusnya nona nggak usah bawa roti lapis untuk saya" Jawab sang pengawal sambil mengambil roti dari Ella

Akhirnya sang pengawal pun mengantar Ella ke pemukiman warga. Ella membagikan makanan yang dia bawa kepada beberapa orang yang membutuhkan dan langsung pulang

Sesampainya didepan gerbang istana, Ella melihat seorang pria Roxzyn dengan raut wajah yang nampak marah bisa di tebak itu adalah sang Raja yang sedang berdiri seakan menunggu kedatangan Ella

"DARI MANA SAJA KAMU!? " Teriak sang Raja kepada Ella yang baru saja turun dari kereta kuda

"Tadi El-" Jawab Ella yang terpotong ketika sang Raja yang menggenggam lengan ella dengan erat dan menyeret nya ke dalam istana

Sesampainya di dalam istana, tangan yang di angkat seakan tamparan dari sang raja akan mendarat ke pipi Ella. Alex yang menyaksikan nya dari kejauhan segera berlari dan berdiri tepat di depan adik nya dan mendapatkan tamparan yang seharusnya bukan untuknya

"APA APAAN INI!? DIA ANAK MU!! " Teriak Alex yang marah karna adik satu satunya, yang dia sayangi akan di tampar oleh ayahnya sendiri.

Sang Raja yang tidak berani memarahi Sang Calon Raja Akhirnya berbalik badan dan meninggalkan mereka berdua.

"Ella kau tidak apa, kan!? " Tanya Alex yang khawatir kepada adiknya

"Aku tidak apa.. Kakak jangan meneriaki ayah seperti itu.. Ella tidak suka" Jawab Ella sambil membalikkan badannya dan pergi meninggalkan Alex sendiri

Detik menjadi menit, menit menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi bulan dan bulan menjadi tahun.

Kini Alex berumur 16 tahun..
Dia menjadi seorang anak laki-laki yang sangat tampan maksudku.. Siapa yang tidak menyukai seorang pria berambut pirang, mata biru, pintar, baik, dan berdarah Roxzyn? Dia bagaikan malaikat dengan beberapa helai rambut yang berubah menjadi warna berlian Roxzyn dan mengartikan bahwa dia siap menjadi seorang pemimpin

Tidak kalah dengan Ella! Ella tumbuh menjadi wanita yang lembut, baik, dan senyuman nya..... sangat manis. Mata emas nya yang nampak seperti sebuah emas batangan yang berkilau dan mata biru nya yang nampak seperti laut. rambut pirangnya yang beberapa helai mulai berubah menjadi warna emas bukannya biru menambah keunikannya

"Tok tok tok" Terdengar suara ketukan dari sebuah pintu..

"Jangan ganggu aku.." Jawab seorang pria tampan yang menggunakan pakaian Kerajaan beserta mahkota dengan pahatan emas dan berlian Roxzyn

Siapa sangka? Pria tampan tersebut ternyata adalah sang calon Raja.., ALVAROXZY ALEXANDER.

"Tolong buka, Ayah ingin bicara" Saut seseorang dari pintu

Alex akhirnya membuka pintu tersebut dan nampak seorang pria gagah yang terlihat sudah berumur sekitar 50 tahunan dengan mahkota di Kepala nya.

"Ayah ingin bicara. " Kata Pria tersebut yang ternyata adalah sang Raja yang sudah tua.

Mereka akhirnya pergi ke ruang Tengah, duduk dan membicarakan sesuatu..

Alex:"ingin bicara apa? "

Raja:"begini.. Kamu tau kerajaan putih?"

Alex:"Pyfee. "

Raja:"ya."

Alex:"ada apa? "

Raja pun beranjak dari tempat duduk dan berdiri di depan jendela yang menghadap ke sebuah Danau yang besar dengan gunung-gunung di sekitar nya

Raja:"kerajaan Pyfee sangat makmur.. Tingkatan mereka juga lumayan lebih tinggi dari pada kerajaan Roxzyn. Kau tau Putri Paige? Dia lumayan cantik.. Ayah sudah mengatakan ke Ayahnya kalau kalian akan di jodohkan. "

Alex:"APA-APAAN!? AYAH MENJODOHKAN KU DENGAN WANITA MURAHAN ITU TANPA PERSETUJUAN KU!?!? "

Ayah berbalik badan dan menatap Alex dengan tatapan yang sangat tajam

Raja:"jaga perkataan mu, tuan Alex. Kau tau kan? Dengan kau menikahi Paige.. Itu sama saja memperbaiki keturunan Roxzyn"

Alex:"aku tau, tapi aku tidak setuju. "

Raja:"Alex.. Paige adalah wanita yang cantik, dia memiliki rambut merah dan mata hijau yang indah. Dia juga lembut, kok"

Alex:"Dia memiliki banyak pacar. kalau ayah masih memaksaku menikahi nya.., kenapa bukan ayah saja yang menikahi wanita murahan itu? "

Jawab Alex yang emosi sambil menatap ayahnya dengan tatapan sinis.

Dan pada akhirnya alex beranjak dari tempat duduk nya dan pergi ke kamar Ella.

"Ella.. Tolong buka pintunya, ya? " Kata Alex yang sedang berdiri di depan pintu kamar adiknya

Pintu yang terbuka dan memperlihatkan wanita cantik yang berada tepat di depan pintu..

~💙~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Where Am I? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang