part-15

1K 80 4
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Selamat membaca!!








Setelah kejadian itu zean semakin ketat menjaga beby bahkan dia menyuruh bodyguard nya untuk menemani beby kemana pun karna alasan nya dja tidak mau kejadian itu terulang kembali, beby pun hanya bisa pasrah karna keputusan zean juga ada benarnya dia juga tidak mau kejadian itu terulang kembali


Hari ini adalah hari sabtu yang dimana waktu zean dan beby bermalas malasan


Jam 16.00

Beby yang baru selesai membersih kan badan nya pun keluar dengan handuk kimono saja karena dia lupa mengambil baju nya setelah memakai baju beby pun langsung berjalan ke arah zean yang sedang menonton tv

"Mas"ucap beby duduk di samping zean

"Iya knp"ucap zean

"Kamu mandi dulu gih"ucap beby

"Hm nanti aja aku mau sama kamu dulu"ucap zean memeluk beby

"Ih dasar manja"ucap beby membalas pelukan zean

Beberapa menit kemudian beby melepaskan pelukan zean karna dia mau mengeringkan rambut

Saat beby berdiri zean langsung menarik tangan beby yang membuat beby jatuh di tepat di depan muka zean

Zean pun mencium bibir beby, beby yang terbawa suasana pun membalas ciuman zean

Beby yang kehabisan oksigen pun memukul dada zean, zean yang peka pun langsung menyudahi ciuman nya itu

"Maaf"ucap zean lirih

Beby pun menggeleng dan memegang pipi zean

"Kalo kamu mau lanjut lanjutun aja mas"ucap beby

"Saya ga mau paksa kamu kalau kamu belum siap"ucap zean

Beby menatap lekat mata zean

"Aku sudah siap"ucap beby

Ya benar beby sudah siap memberikan hak kepada zean

Sudah terlalu lama beby juga beby menahannya, beby tak ingin egois dengan menahan hak yang seharusnya dia sudah berikan kepada suami nya itu

"Aku ga mau kamu menyesal, aku mau ngelakuin nya kalau kita sama - sama mau, kalau kamu belum mau dan belum siap, aku gapapa"ucap zean

"Mas aku sudah terlalu lama menahan semuanya dari kamu, kamu berhak dapetinya, aku mau, aku sudah siap ngelakuin nya buat kamu"ucap beby

"Yakin?,aku ga mau nanti kamu malah menyesal"ucap zean

"Aku ga akan menyesal mas, ini sudah kewajiban aku dan kamu berhak dapatin itu"ucap beby

"Makasih sayang"bisik zean dan memeluk beby

"Kamu siap"ucap zean

"Eum siap"ucap beby

Zean menggendong beby,dan menidurkan nya ke ranjang mereka

Zean berada di atas tubuh beby dengan siku yang menjadi tumpuan nya agar tidak sepenuh nya mendidih tubuh beby

Zean mecium bibir beby . Dengan nafas yang memburu mwmbuat suhu tubuh mereka perlahan meningkat, desiran darah di dalam tubuh beby membuat nya menjadi sedikit berani

Dengan sendirinya beby mulai berani mengulum dan menjilat di sekitar bibi zean. Insting yang mengatakan itu, seolah tubuh beby bergerak dengan sendirinya tanpa terkontrol lewat otak

PERJODOHAN ||ZEEBEBY|| [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang