•O6•

13 1 0
                                    

"SUNGHOON?"

Terkejut? Sudah tentu! Melihat Sunghoon yang kesakitan dengan penuh lebam dan luka serta bajunya yang kusut dan kotor ?kejap..dia bergaduh?

Ryuna terfikir, patut ke dia tolong atau pergi seperti tidak berlaku apa-apa. " Patut aku tolong atau bla je, dia ni semak betul la tapi sian pula..hmm" gumam nya sendiri

Argh

Mendengar itu Ryuna reflect berlari menghampiri Sunghoon

"erm erm erm" Ryuna berlutut untuk melihat keadaan Sunghoon dengan tangannya yang meremas remas udara, nak sentuh luka dia takut dia marah so sentuh udara je la

"Sakit ke?" sambil menekan plebam yg berada di pipi Sunghoon

"SAKIT LA BODOH"

"Hehe"

Ryuna melihat ke kiri dan kanan untuk meminta bantuan tetapi dia lupa yang jalanan ini merupakan jalan yg tersorok dan sepi..haduh

Tanpa berkata apa-apa. Badan kurus itu berusaha mengangkat tubuh Sunghoon yang lebih besar darinya, meletakkan tangan lelaki ini ke bahunya dan memeluk pinggang pemuda tersebut. Serta memasukkan phone mereka ke dalam totebagnya

"Hold on"

✧When Playboy meet Love✧

Saat sampai di apartment, Luna bersusah payah menekan password kerana dia masih memegang pemuda yang penuh lebam ini

" Ryuna, finally you're- Omo! Omo! What's happening?! " terkejut sang ibu yang melihat anak gadisnya pulang bersama pemuda yang penuh lebam

" I'll tell you later, help me first mama "

Mendengar itu, mama Park terus mencari kotak p3k dan menyiapkan air suam untuk mencuci luka Sunghoon, manakala di lain tempat Ryuna membawa Sunghoon untuk berbaring di katil bilik tetamu.

" Cabut kasut kau, boleh kan?" Tanya Ryuna dengan berkacak pinggang. Hello? Takkan aku nk cabutkan juga? Kau ingat aku bibik kau ke? Haduhh menyusahkan betul manusia ni

Tanpa menjawab pertanyaan gadis manis itu, Sunghoon terus mencabut kasutnya serta melepaskan uniform sekolah, menyisakan T-shirt hitam yang dia pakai

" Wait.. " ujar Ryuna, sebelum meninggalkan pemuda ini berseorangan. Ada rasa bahagia yang tumbuh jauhh di lubuk hati seorang Park Sunghoon kerana kerisauan yang jelas terlihat di wajah sang pujaan hati

Tak lama kemudian Ryuna pun datang dengan sebuah bekas kecik yang berisi air suam dan kain, serta kotak p3k juga. Dia menarik kerusi untuk ditempatkan di sisi katil menghadap Sunghoon yang sedang bersandar di frame katilnya

Gadis ini membasahi kain tersebut dengan air suam, sedikit meremasnya agar tidak terlalu basah lalu membersihkan luka Sunghoon yang sudah mengering

" Shh "

" Sakit sangat eh? "

" Tak "

" Ouhh okey "

" Kalau guna alcohol, memang pedih sikit..so nak guna ke taknak? " tanya Ryuna, pemuda itu pun menggeleng. Kedua matanya fokus memandang gadis yang sedang merawatnya dengan jarak sangat dekat denganya

" Cantik " ucapnya di dalam hati, walaupun wajahnya berkerut serius merawatnya, keanggunannya masih terlihat dengan jelas

Klak

" Hei! Termenung ape hah?" tanya Ryuna sambil mejentik jari, haiyo termenung pula mamat ni

" Mana ada " jawabnya dengan wajah yang datar

" Ermm kau rehat la dulu, nanti kau nak balik atau nak bermalam kat sini ?"

" Balik "

" Dalam keadaan macam ni kau still nak balik? "

" hmm "

" Takyah, malam ni kau bermalam jela kat sini...what if something happend to you? Nanti aku pula kena bebel dengan mama sebab tak reti jaga member" tutur Ryuna panjang lebar sambil meng- rolling eyes

" Aku nak balik, ni bukan rumah aku..kau siapa nak arah-arah aku? "

" Wow! For the first time Ice Prince bertutur dengan panjang lebar, daebak! " ucapnya dengan riang dengan membuat sign👍

" Menyampah "

" Tak kisah la menyampah ke, sampah ke, yang penting kau tetap akan bermalam kat sini malam ni, shushhh aku tak terima penolakan..kau gerak sikit je dari tempat ni..siap kau aku sepak! " bebel Ryuna kepada pemuda ice ini sebelum dia keluar dari bilik itu, Sunghoon hanya mampu menghela nafas sahaja apabila mendengar sang gadis membebel, huhh nasib comel

Ryuna kembali setelah menghilang beberapa minit yang lalu,  dia membawa dulang yang berisi sup dan juice. Dia meletakkan dulang tersebut di meja kecil yang berada di tepi katil " makan la, aku nak bersihkan diri jap " ucapnya sebelum keluar dari bilik itu yang hanya dibalas anggukan oleh Sunghoon

Tak lama setelah Ryuna pergi, wanita cantik nan anggun yang dikenali ibu Ryuna memasuki bilik itu dengan membawa pakaian lalu menghampiri Sunghoon yang tersenyum tipis

" Bagaimana keadaanmu nak? Feeling better? " tanya ibu Park dengan lembut

" Yea.. Much better.. " Jawab Sunghoon. Dia merasa disayangi oleh seorang ibu setelah lama tidak merasai

" Baguslah kalau macam tu, salin la baju kamu, ini baju abang Ryuna "

" Terima kasih puan " balas Sunghoon dengan lembut. Amat berbeza dengan  intonasi yang selalu dia gunakan

" Mama. Panggil mama je, dah dah sekarang salin baju tu dulu ..mama keluar dulu ye "ujar mama Park dengan senyuman

" Terima kasih pu- mama "ucap Sunghoon dengan senyuman ,juga dibalas dengan senyuman manis mama Park yang terlihat sama akam senyuman Ryuna..
Like mother like daughter
Pretty mother pretty daughter

♡︎


♡︎
~To be continued!~
~vote and comment juseyo~

H

ehehhehe, sorry sangat kepada reader-nim yang masih setia baca buku nii

Ryun busy sangat sekarang, busy dengan sekolah, dengan diri la.. Macam ii

But anyways ryun akan cari time untuk up book ni untuk para reader-nim.. Vote juseyoo😭

bubbyeee see yaa!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

When Playboy meet LoveWhere stories live. Discover now