gadis lugu dan polos, Hiyyih bertemu dengan laki-laki badboy yang mewarnai dirinya. Lingkungannya mengatakan kalau Hiyyih sedang di rusak oleh pemuda itu, tapi hati Hiyyih merasakan sebaliknya kalau dirinya sedang di cintai. Benarkah apa yang dirasa...
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen!!!
Jangan ada silent reader, kalau tidak mau ceritanya berakhir di unpub oleh Author.
_______________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiyyih dan Sunghoon resmi bertunangan dengan simbol bertukar cincin. Hiyyih saat itu berusia 19 tahun, baru lulus SMA dan Sunghoon 24 tahun sedang menempuh s2 di luar negeri.
Sunghoon bersahabat dengan Hueningkai, kakak kandung Hiyyih. Ia menyukai Hiyyih sejak dulu, namun baru mengungkapkan setelah Hiyyih lulus SMA dan langsung di ikat karena Sunghoon harus pergi s2.
Kai menitipkan Hiyyih pada Sunghoon agar ia mencintai dan menjaga adiknya itu dengan tulus. Sunghoon yang sejak dulu mengincar adik sahabatnya itu berjanji akan membahagiakan Hiyyih.
Hiyyih mengantar Sunghoon ke Bandara. Sunghoon s2 di Universitas Sydney dengan beasiswa penuh karena kecerdasannya.
Keluarga Huening termasuk keluarga yang sangat pemilih, mereka selalu memperhatikan dengan siapa mereka bergaul. Terutama sikap dan background pendidikannya. Hidup mereka begitu teratur. Rumornya mereka keturunan bangsawan jerman.
Hiyyih si gadis lugu namun pintar, mendapat beasiswa s1 kuliah di dalam negeri, dan ia diharuskan tinggal di asrama. Hiyyih membujuk orang tuanya agar kali ini mengizinkannya keluar dari rumah. Hiyyih menjelaskan kalau asrama itu punya aturan yang lebih ketat dari peraturan rumah ini.
Hiyyih akhirnya di lepas tinggal di asrama sebagai wujud restu keluarga terhadap cita-cita Hiyyih yang ingin kuliah di kampus tersebut karena bagus.
Hiyyih lupa kalau setiap tempat yang bagus, akan ada 1 tempat pembuangan kotoran, alias akan ada orang yang mencari masalah di komunitas tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
