ꗃ. INTRO SHEET ·  ·  · ♡

1.2K 126 27
                                    

(🖇) GENRE : fluff, school, teen love, bad boy, fall in love.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

┊ ☏ Player character :

ෆ. ᴊɪꜱᴜɴɢ ᴀʀᴀꜱᴋʜᴀ

 ᴊɪꜱᴜɴɢ ᴀʀᴀꜱᴋʜᴀ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ෆ. ꜰᴀʀᴀꜱʜᴀ ꜰᴇʟɪx

 ꜰᴀʀᴀꜱʜᴀ ꜰᴇʟɪx

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hah..hari ini sangat melelahkan bagi pemuda mungil yang sedang berjalan melewati rimbunnya pohon.

"Hari ini 3/10..bener-bener gak ada moment bahagianya." Keluhnya.

Tadi dirinya di hukum berdiri di depan kelas selama 1 jam karena lupa mengerjakan PR, saat di kantin Felix tidak sengaja menabrak kakak kelas dan surai pinknya menjadi korban jambakan mereka.

Dirinya juga ketiduran disaat jam pelajaran matematika, alhasil sang guru pun marah dan menyuruhnya membersihkan toilet.

Lalu kesialannya bertambah saat jam pulang sekolah karena di saat ingin keluar gerbang tiba-tiba ada sesegok manusia aneh yang menembaknya di tengah-tengah lapangan.

Saat memikirkan kejadian memalukan yang terjadi beberapa menit lalu, rasanya kepala Felix ingin meledak saking malunya.

Felix memijit kepalanya saat mendengar suara derap kaki di belakang. Hah..kok tiba-tiba perasaanya jadi tidak enak ya?

Si surai pink memberhentikan langkahnya, memutar kepalanya kebelakang lalu melotot tajam ke arah pemuda bersurai biru disana.

Felix menghela nafas berat "Jisung araskha, please stop ngikutin aku."

Jisung araskha, pemuda bersurai biru terang itu merupakan salah satu siswa yang lumayan populer di sekolahnya, aahh bisa dibilang dia ini termasuk jajaran siswa yang bermasalah dan selalu di incar para guru.

Dan sialnya si surai biru menyala itu malah menaruh perasaan padanya, dan dengan tiba-tiba manusia di depannya ini menembaknya di tengah-tengah lapangan sekolah.

Jisung berjalan mendekat ke arah Felix, dengan gaya sok coolnya dia berjalan memutari si surai pink.

Sungguh Felix sangat risih, apalagi saat melihat penampilan Jisung yang sangat berantakan.

Kancing kemejanya terbuka, tidak pakai sabuk, baju dikeluarkan, surai acak-acakan, wajah penuh plester luka dan lebam kebiruan. Hah..rasanya Felix ingin sekali menservice Jisung saat ini juga.

Setelah lama saling lirik akhirnya Jisung membuka suara "Aku antar, lagi pula gak salah nganter pacar sendiri pulang kerumahnya."

"Aku bukan pacar kamu, Jisung araskha. Dan gak akan pernah jadi pacar kamu." Ucap Felix ketus.

Yeah tidak dapat di pungkiri jika si surai pink juga agak takut jika berhadapan sendiri dengan Jisung. Karena bisa di bilang Jisung itu agak menyeramkan jika di lihat dari dekat.

Jisung mendekatkan wajah mereka lalu tersenyum kecil saat mengingat kejadian di lapangan tadi "Tadi di lapangan kita udah ciuman, itu tanda kalau kita udah jadian. Kamu udah jadi milik aku."

Wajah Felix kembali memerah seperti tomat saat mengingat kejadian di lapangan tadi. Hah sial Jisung sudah merebut ciuman pertamanya!

Felix menutup wajahnya menggunakan kedua tangan sembari memaki sesegok manusia biru didepannya "Sialan, Jisung araskha sialan!"

Jisung tersenyum lebar, kemudian merangkul Felix agar mereka segera pergi dari sana "Udah ah, gak usah malu-malu gitu sama pacar sendiri." Ucapnya.

"Aku bukan pacar kamu!"

"Mulai sekarang kamu pacar aku."

[ TBC ]

••Note: Votmen untuk keberlangsungan cerita!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••
Note: Votmen untuk keberlangsungan cerita!

Beloved [Hanlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang