Anania Priyan Anastasya
Si cewek kalem dengan otak manipulatif ini punya 4 sahabat, mereka membuat sircle bernama "Cewek Gila" Anania sempat bingung, kenapa ia termasuk kedalam sircle tersebut, padahal Anania atau seringa di sapa Nia ini tipe gadis yang kalem, manis, pemalu, dan juga gengsian.
Jika di bawa flashback ke zaman SMP, Anania merupakan siswi introvert saat memasuki kelas 2 SMP karena ia gagal dalam persahabatannya dan tak mau mengulangi hal itu lagi dengan tak berteman sama sekali. Kerjaannya hanya duduk di kelas dengan earphone yang setiap menempel di telinganya, ia akan melepasnya jika ada guru yang hendak mengajar saja.
"Nia ngapain lo mojok di sana?" teriak teman atau mungkin sahabat(?). Dia adalah Vitha Agritanain, bisa di bilang dialah pendiri sircle "Cewek Gila",
"Oh ngga kok, gue cuma ngadem" jawab Anania,
"Eh lo pada udah ngerjain tugas dari pak Eko belum?" tanya seorang gadis dengan perawakan kecil dan pendek, dia adalah Sitha Pramilia yang sering di sapa Iin. Entah mengapa bisa di panggil Iin.
"Ya Allah gue lupa njirr" teriak panik sosok gadis kurus dengan tubuh tinggi menggunakan hijab, dia bernama Khaliala Priya Ayun Pranakta, sering di sapa Ila. Dia adalah tipe cewek yang suka istighfar tapi kalo kaget bukannya istigfar malah suka toxic atau ngumpat.
"Ai, lo udah belum? Gue nyontek ya~" mohon Ila,
Gadis yang sering disapa Ai ( dibaca Aik) ini bernama lengkap Ni Gusti Rai Artanianti, gadis berdarah Bali ini adalah cewek pintar di kelas. Dia adalah teman Anania sejak SD, Ai sering di sebut noni Belanda karena wajahnya yang sebelas-duabelas dengan orang-orang Eropa tersebut.
"Udah, ambil aja tuh di tas!" seru Ai yang baru saja meletakkan keranjang sampah,
"Rajin banget buk ketu, padahal bukan hari piket sampahnya makah situ yabg buangin" ejek Anania,
"Dih! Lo mau gue di panggil guru piket karna kelas ngga bersih hah?!" jawab Ai dengan nada yang sedikit keras,
"Ya selow dong buk ketu, saya kan cuma memberi apresiasi" sangkal Anania,
"Apresiasi apa hah?!" kesal Ai,
"Hehe ngga kok ngga" ucap Anania,
"Eh tumben lo ngga di samperi sama Aan?" ujar Vitha bertanya,
"Ngga tau. Emang harus gitu si Aan datangin gue mulu?" tanya Anania,
"Ya ngga juga sih, cuma kan lo biasanya berduaan mulu sama tuh cowok" ujar Vitha,
"Berdua mulu bukan berarti bakal sama-sama terus" jawab Anania,
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior HIGH School
Teen FictionPOV Me Gue ngga nyangka bakal ngerasain kisah percintaan yang menurut gue abu-abu banget. Gue suka sama seseorang, gue sering salting bahkan disaat dia cuma ngelirik gue doang, gue kadang suka kepedean saat dia datang ke kelas, gue selalu ngira dia...