Flora tersentak dan berpura pura tidak mendengar nya.
Situasi menjadi canggung dan wajah pria itu memerah
Kryukkkk....
Suara bunyi perut yang lapar terdengar dan dengan orang yang sama,flora menghela nafas nya dan kemudian pergi ke dapur helikopter yang mini itu dengan memasak sebuah mie dari cup.
Fu Jiu tidak menoleh ke belakang dan hanya melihat ke bawah dari jendela helikopter.flora kembali dan duduk di kursi yang berserta kan sebuah meja kecil yang dapat di lipat dan di pasangan kan
Slrupppp.....
Slrupppp....
Flora Sangat menikmati makanan nya namun fu Jiu merasa terganggu mendengar cara makan flora, kemudian di berpikir "apakah semangkuk mie lebih menarik dari diriku?"tanya batin nya
Slrupppp....
"Sial..!! Seberapa enak mie buatan wanita ini?! Aroma nya sangat harum!"ucap batin nya melihat flora memakan mie dengan lahap.
Flora merasa terganggu dan tiba tiba menyodorkan sesendok mie kepada Fu Jiu.
Fu Jiu tertegun sampai mengedip kan mata nya"a-apa yang kau lakukan?!! "Ucap Fu Jiu.
"Apakah kau tidak ingin?kau terlihat sangat lapar.."ucap flora
Fu Jiu terkejut dan berusaha menyangkal nya"siapa yang lapar?!! Dengar ya wanita! Aku ..kau salah dengar."ucap nya.
Flora berpikir dalam batin nya"dasar pria brengsek..aku tidak mengatakan bahwa aku mendengar seseorang yang sedang lapar."ucap batin nya
Saat flora angkat bicara tiba tiba bunyi perut Fu Jiu terdengar.
Kryukkkk....
Suasana menjadi hening dan flora berkata dengan canggung"apakah anda yakin tidak mau mencobai nya?saya tidak mendengar apapun? Benaran."ucap flora
Fu Jiu merasa kesal mendengar nya dan berkata dengan kasar "omong kosong!! Aku tidak akan memakan mie itu?!! Aku tidak suka makanan yang mur--"tiba tiba flora menyodorkan sesendok mie dengan paksa ke mulut nya.
"Uppp..."
"Ya,ini baru benar..mie ku kedinginan hanya untuk menunggu pria seperti mu untuk memakan nya."ucap flora memakan kembali mie nya.
Fu Jiu terkejut dan perlahan lahan mengunyah mie itu.
Glupp...

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Terlahir Kembali
Romance"Satu juta Yuan?! Apakah itu masih belum cukup bagimu?!" "Atau... kau ingin mencoba satu ronde lagi?!"