3

544 30 0
                                    

_____________
"ya tuhan bentar lagi ujian pulaa." Retha mengusak rambut nya frustasi.

"eh iyaaa, mama~ ntar ajarin yaaaa." Lio menatap Megan dengan tatapan jengah nya.

"diiih males amat, Makanya belajar dulu sonoo." Lio melepaskan gelayutan manja dari tersangka-megan-.

"set dah, mama mah gituuu ihhh." Syafira memberikan tatapan memelas nya pada Lio, ah sayangnya itu tak berhasil sama sekali.

"haha mama lagi marah sama kalian kali, gara gara di hukum tadi." Felix tertawa receh, tak lupa ia memakan kacang kulit yang tersedia di kantin.

"haha makanya minta tuh ke papa, ya gak pa?." Zein menatap congak ke arah teman teman nya yang lain.

Tapi siapa sangka jawaban Ken membuat senyum Zein luntur seketika.

"males amat gua ngasih tau elu pada."

"mampus dah nih nilai ujian gueee." Vivian menatap nanar kearah depan.

"makanya belajaaar." ujar Lio dan Kenzie secara bersamaan.

"cieeee barengan."

*Dihhh najis gua mah"

Omong omong, teman teman mereka tidak mempermasalahkan hubungan sesama jenis, budaya barat cukup membuat mereka semua open minded.
Jadi kalian jangan heran ya, terlebih lagi Lio itu 'cantik'.

__________
Sepulang sekolah, Lio langsung pulang kerumah nya, ia merindukan bantal dan kasur kesayangan nya.

Namun saat akan tidur siang, Lio di panggil untuk menemui sang mama.

"Lio." panggil mama nya, sebenar nya Lio sudah Bad feeling. Namun ia berusaha Positif thinking.

"iya mah? Kenapa?." Lio bertanya pada sang mama, tak biasanya mama nya ini ingin bicara serius begini.

"mamah mau ngomong nih tapi jangan marah ya."

Lio mengrenyitkan dahinya, sebenarnya mama nya ini mau bicara apa?. "iya iya mah, tapi mamah mau ngomong apa?."

"Jadi gini, Keluarga besar kan lagi ada bisnis, kita kerja aama dengan australia. jadi, mamah sama papah pengen memperbesar pertahanan keluarga besar, tentu untuk menghindari masalah yang di luar dugaan kita." mama menjeda ujapan nya sebentar.

"jadi??."

"mamah mau jodohin kamu sama anak nya om koesuma,Tapi ini sebenernya udah mamah, papah sama tante Alice dan om Koesuma rencanain. Dari waktu kalian masih umur 3 bulan loh." ujar sang mama dengan perasaan takut. Takut kalau Lio menolak.

"mamah ihhhh! Lio ga mau pokok nya, Lio cowok Ken juga Cowok ma!."

"Mamah minta sekali ini aja deh, Nurut." mama nya menatap Lio penuh harap.

"mah tap-." Belum selesai Lio memprotes, papa nya langsung memotoh pembicaraan mereka.

"ga ada tapi tapi Lio, Harus poko nya."

"kalian jahat Lio masih pengen sekolah mah,pah."

"ya kalian tetep sekolah kok." ujar papah.

"mah tapi kalian tau sendiri kalo hubungan Lio sama Ken gak baik baik aja kan?. Lagian Lio gak suka Ken."

"Gak suka boleh, tapi nanti mamah yakin Ken bakal sayang Lio, begitu sebaliknya kok." Mama mengusap lengah putra nya dengan lembut.

"ga mauuuuu paa." Lio merengek, namun gelengan kepala yang ia dapat dari papa nya.

"ga boleh nolak ya Lio, pernikahan di adakan 3 hari lagi."

"cepet amaaat."

------------------
(Kisah nya sih ken ga di ceritain yah guys karena kurang lebih sama kaya Lio.)

Keesokan harinya, Lio menghampiri Ken yang ada di kelas mereka.

"COWO RESEEEE!."

"dih apaan sih uke bar bar."

"Matalo sobek, uke bar bar."

"eh tapi omong omong lu tau kan kita mau di jo--hmmppp." Ken yang panik langsung membekap Lio.

"woy ga usah teriak, Untung noh bocah bocah belom pada berangkat.
Iya gua tau, Kenapa?."

"kenapa pala lu! Gue ga mau lah." Lio menatap sengit kearah Ken.

"emang kalau lu ngasih pendapat bakalan di dengerin?." Ken menatap remeh kearah Lio.

"ya, Kaga sih."

"nah ysudah deh tu."

-----------------
Selang ke hari yang di tentukan, mereka semua sudah ada di negeri orang untuk menjalankan pernikahan resmi.

Dan hari ini juga Lio dan kenzie akan melakukan upacara pernikahan.
kalau pestanya mungkin akan di lakukan nanti, itupun kalau Lio dan Kenzie mau.

Di sini Lio dan kenzie di sembunyikan identitas nya, tidak disebutkan nama nya hanya disebut 'nona muda widjaya' dan 'tuan muda koesuma'.

[BL] KenLio [mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang