Out Of Sadness

2

Kringgg

Bel istirahat pertama berbunyi,
"Yuk kantin.laper gue"ajak reina pada Livia

Livia mengangguk lalu berdiri dan mereka berjalan menuju kantin.

Skip perjalanan

Livia melihat keadaan kantin yang sangat ramai
"Rame cok,males gue ngantri.
Masih mending kalo ada tempat duduk,lah ini udah penuh semua"sewot Livia

"Gmna kalo kita beli trs duduk di taman belakang aja?lebih enak tu kek nya"ucap Reina

Livia mengangguk
"Boleh juga!kuyy"

Setelah membeli beberapa cemilan mereka akan ke taman belakang

Brukk

"Anjinggg!!"kaget Livia
Matanya melotot melihat siapa yang menabrak nya

Minuman yang di bawa nya tumpah mengenai pakaian sisil

"Dia kan yang kmren diceritain sama Reina!!Matii gue kalo punya masalah sama dia" batin Livia

#FLASBACK ON

Sewaktu menunggu pesanan datang,
Dari arah pintu datang Sisil dan dua antek nya

"Lo tau gak sama org yang itu?"tunjuk Reina dengan dagu ke orang yang datang dari arah pintu

"Gak tau dan gak mau tau sih"

Mata Reina melotot
"Lo bneran gak tau?"tanya Reina dan diangguki Livia

"Gue kasih tau ya,itu Sisilia Alda Wiliam.Dia itu suka bully orang yang menurut nya bisa ditindas.tuh lo liat cowok yang ada di sana kan,itu namanya Kenzio Ade Hermawan sama sahabatnya.Sisil suka sama tu cowok,tapi dia gak pernah di tanggepin.padahal tu cowok playboy tapi herannya kenapa dia gak mau sama Sisil.jadi jangan cari masalah sama dia ya,biar lo bisa tenang dan damai sekolah di sini"ucap Reina panjang lebar

Dari mana Reina tau tentang itu?ya karna dia di kasih tau sama salah satu kakak kelas yang lumayan dekat sama dia

"Hmm"livia berdehem

#FLASBACK OFF

"Apa Lo bilang!!!Lo ngatain gue anjingg!!udah nabrak gue,buat baju gue basah,kotor,sekarang Lo ngatain gue anjingg!!"Sisil berteriak sambil melotot

Penghuni kantin mengarahkan pandangan nya pada Livia

"M-maaf kak,g-gak sengaja suerr"jawab Livia terbata dan menunduk

"Maaf?lo pikir kata maaf Lo itu bisa nyelesain semua nya!Gue mau lo ganti baju gue ini!terus Lo jadi babu gue 1 bulan!"

Livia membeku di tempat.
"Cihh,orang lo yang nabrak gue,buat baju lo basah sendiri,terus lo seenaknya nyuruh gue jadi babu 1 bulan?"kesal Livia dalam hati

Reina tak suka temannya di perlakukan seperti itu,dia mendongak
"Kak dia kan udah minta maaf,mau kok dia ganti pakaian kakak"ucapnya

"Lo berani belain dia!mau lo jadi babu gue juga!"bentak Sisil

"Hmm.O-"

"Lo apa-apaan sih sil.cuma ketumpahan minuman aja sampe segitu nya.lo juga yang nabrak dia!ngapa jadi lo yang marah-marah!"kata seorang siswa yang memotong ucapan livia

Tubuh Sisil seketika menegang melihat kezio berada di antara mereka
"L-lo kok bel-"

"Berisik!mending lo pergi deh.ganggu orang lagi makan tau gak!"kata Kenzio lagi

"Ishh!!awas ya lo!urusan kita belum selesai"kata Sisil pelan saat melewati Livia

"Makasih kak"

"Gak gratis!"ucap Kenzio berlalu dari hadapan Livia

Livia mengernyitkan dahinya
"Maksudnya?"gumam Livia pelan

Bel pulang berbunyi

"Liv yuk bareng gue"Reina menawari Livia

"Eh duluan aja rein,bentar lagi dateng kok ojek nya"Livia bohong

"Oh okee.duluan ya.daah"Reina berlalu dan melambai ke Livia

Di gerbang Livia baru akan memesan ojek

Tin tinnn
"Heh Lo!ngapain disini kek anak ilang!"

Livia mengernyitkan dahinya
"Lahh ini tempat umum!emng knpa?"tanya Livia dengan muka polosnya

"Ya gak papa sih"jawab Kenzio

"Ayo gue anter pulang"sambung Kenzio

"Bentar lagi ojek gue dateng"
"Nah tu ojek nya"

Kenzio turuh dari motor menghampiri ojol dan menyerahkan uang

"Pak ini ongkos nya,bapak boleh ngambil penumpang lainnya"

"Lohh,saya kan belum ngan-"

"Gak papa pak,dia sama saya kok"kata Kenzie

"Yaudah dek,makasih yaa"jawab ojekk

"Iya sama-sama"

"Lo balik sama gue,ayok"kata Kenzie

"Ihh maksa lo ya,masa mau nganter orang balik kek gitu"sewot livia

"Mau gak ni?kalo gak mau gue tinggal"Kenzie menaiki motornya

"Ishh terpaksa ya ini gara-gara lo ngusir ojek gue"jawab Livia

"Yaudah buruan"

"Yeyee"

Setelah jalan beberapa lama
"Eh rumah lo dmna?"tanya Kenzie

Livia diam
"Rumah lo dimana begee"tanya Kenzie lagi

"Anterin gue ke cafe Alaskar"ucap Livia

"Oke"

*****

Disisi lain,sisil yang masih kesal karena gadis yang menurutnya menabrak dia tadi,padahal dia yang nabrak masih aja ngomel sambil memasuki rumah

"Bisa-bisanya kenzi belain tu anak baru dari pada gue,mana pulang bareng lagi!lah gue yang udah lama kenal sama dia gak pernah tu di ajak pulang bareng!gak bakal gue lepasin gitu aja!!lihat aja apa yang bakal gue lakuin ke lo!"ucap Sisil dengan senyum menyeringai

"Kamu kenapa pulang-pulang kok di tekuk gitu wajahnya?"tanya mama Sisil

"Gak papa kok ma"jawab Sisil ketus

"Yaudah kamu mandi dulu sana"

"Hmm"Sisil berdehem