11

701 57 5
                                    


🐟🐟🐟


Pukul, 12.00 WIB

Seusai pemakaman semua orang kembali ke rumah masing masing terkecuali untuk Christy, Marsha, Muthe, Adel, Zee, Jessi, Ashel, dan terakhir Zean yang sudah sampai di rumah sekitar pukul 04.00 subuh. Disini mereka menatap dua gundukan tanah yang masih basah mereka masing ga menyangka dan ingin menyangkal semua ini, tapi kenyataan nya bahwa di bawah tumpukan tanah itu memang benar adanya.

"Sesuai janji abang pah mah, abang akan jagain Christy sampai dia besar" Lirih Zean sambil menatap makam kedua orang tuanya

"Christy sampai sekarang masih berharap ini mimpi mah pah" Ucapan Christy sangat pelan dia sudah lelah menangis dari kemarin sejak berita itu

"Christy ayo pulang, ini sudah siang kamu juga harus istirahat ayo abang temenin" Ucap Zean berusaha tersenyum walaupun kenyataan nya hatinya masih sesak

"Christy mau temenin mamah papah bang" Ucap Christy tanpa mengalihkan pandangannya

"Jangan begitu dek mamah sama papah juga pasti sedih liat kamu kaya gini" Ucap Zean berusaha membujuk agar Christy mau ikut pulang bersamanya

Akhirnya setelah bujukan dari Zean dan teman temannya Christy mau pulang bersama Zean, kakinya terasa berat untuk melangkah meninggalkan pemakaman tapi bagaimana pun abang nya butuh istirahat.

Setelah pulang dari pemakaman, yang di lakukan Christy di rumah hanya termenung di kamar nya tidak seceria biasanya, di tinggalkan secara mendadak lebih menyakitkan

Merasa bosan dengan kegiatannya dia memilih untuk ke kamar orang tuanya baru beberapa jam dimakamkan tapi dia sudah merindukan pelindung nya dan kehangatannya

Duduk di pinggir kasur orang tuanya melihat sekeliling senyum simpul terbit di bibirnya air matanya kembali jatuh. Kenapa harus keduanya Tuhan?

Menatap sekeliling berjalan ke setiap sisi hingga matanya tak sengaja menangkap secarik kertas yang sangat asing di matanya, dia mengingat lagi terakhir dia kesini sebelum mamah dan papahnya pergi kertas itu tidak ada. Karena penasaran Christy mengambil nya dan membacanya dengan teliti

"Tolong rawat dan jagalah anak ini, saya tidak mampu untuk merawatnya. Anak ini bernama Christy"
-A

Dia shock membacanya matanya memerah apa apaan ini? Pikirnya apa maksudnya semua ini

"Hay nak maafkan papah dan mamah karena telah membohongi kamu, kamu sebenarnya bukan anak kandung kami tapi kami sangat menyayangi kamu. Dan kamu tetap lah putri kecil papah dan mamah serta adek nya bang Zean Tanumihardja dan kamu tetap menjadi bagian keluarga Tanumihardja bagaimana pun kondisinya. Maafkan kami nak semoga kamu tidak membenci papah dan mamah"
-papah Rico&mamah Amel

Sungguh Tuhan kity tidak sanggup dengan kenyataan yang menimpa nya secara bersamaan dia marah sangat marah dia kecewa karena dibohongi seperti ini. Dia berlari keluar kamar dan menutupnya dengan keras dia juga berlari keluar rumah tanpa tujuan. Dia hanya ingin menghindar dari kenyataan yang sangat menyakitkan

See you next chapter🙌🏻

Hello guys apa kabar??

Seminggu nya gmn?

Kemarin tgl 13 Oktober siapa yg nonton kalian pantas mati??

BAHAGIA TERUS GUYSS!!

Jangan semangat tetap menyerah💪🏻

Cape ga sih guys?? Klo cape istirahat yaa jangan menyerah

Lop yu guys

Ini ci Angel bukan dede kity

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang