Bab 8

4.6K 240 1
                                    

Keesokan harinya, tepatnya pada hari rabu. Mereka tidak ada kuliah pada hari ini

"Ka chikaa aku bosenn di rumah terus, jalan² yok? " ucap ara menggoyangkan tangan chika yang berada di sebelahnya

"Males ah ra, mau manja-manjaan aja" ucap chika lalu memeluk pinggang ara dari samping

"Ish ka chika mah,, aku ajak ka fio nih" ucap ara lalu ingin mengambil HP nya untuk mengancam chika

Tetapi saat ara ingin mengambil HP nya, tangannya di tahan oleh chika lalu chika mencium bibir ara sekilas

"Ga boleh, aku sita HP nya" ucap chika mengambil HP ara lalu menyimpannya di dalam bajunya

"Ish kak kok di dalem baju sih di simpennya T-T" ucap ara sedih karena ia tidak bisa mengambil HP nya itu

"Biar kamu ga bisa ambil wleee" ucap chika menjulurkan lidahnya itu

Tiba² saat sedang menjulurkan lidahnya itu, ara mencium lidah chika sehingga chika kaget dan reflek memasukan kembali lidahnya itu ke dalam mulut

"Araa ngapain di cium lidah akuu" ucap chika kesal

"Knp emang? Ga boleh? " ucap ara dengan nada tengilnya

"Aku pengen itu salah km ya" ucap chika lalu memajukan wajahnya agar lebih dekat dengan ara

"Heh ka cmn gt doang masa kepancing sihh" ucap ara menjauhkan wajahnya

"Bomat" ucap chika singkat lalu menempelkan bibir nya itu ke bibir ara, cukup lama bibir itu menempel hingga akhirnya chika melumat bibir ara perlahan.

Ara membalas lumatannya itu, chika menarik ceruk leher ara untuk memperdalam ciuman mereka, lidah mereka bergelut dengan sangat sengit. Saat nafas mereka sudah habis, chika melepas ciuman mereka itu

"Ka chika kok langsung nyosor aja sih huh" ucap ara lalu membuang muka

"Hehhe gpp, pengen aja abisnya bibir km candu ra" ucap chika sensual

"Serah" ucap ara masih membuang muka

"Ahh" lenguh ara saat chika menjilat kupingnya

"Kak apaan sih jilat² kmrn udh, ga lagi. " ucap ara tegas

"Eheheh maaf" ucap chika lalu tiduran memunggungi ara

Ara pun ingin menjahili chika

"Ahh ra" lenguh chika saat ara meremas kedua gunungnya itu dari belakang

"Kamu mulai nakal ya ra" ucap chika membalikkan badannya

"Ehheeh KABOORR" ucap ara lalu lari keluar kamar

"ARAA TANGGUNG JAWAB IH" Ucap chika berteriak tapi ara tetap berlari menuju luar kamar

Chika pun mengejar ara hingga di lantai bawah

"Yah anjr di kunci T-T" ucap ara

"Ara... Mau kemana lagi km" ucap chika sensual

"Ihhh udh sana iihh masi pagi kakaaaaaaaaaaa" ucap ara berlari menjauhi chika

Tetapi saat ara melewati badan chika, tangan chika menahan ara yang hendak kabur

"Tunggu dulu, tanggung jawab dulu" ucap chika dengan tatapan tajam

Ara yang melihat itu pun menepis tangan chika yang menahannya. Ara langsung berlari menuju kamar dan mengunci kamar itu dengan tujuan menghindari peperangan di pagi hari wkkwkwkw

"Ara bukain sayang, kamu kan yang bikin aku gini" ucap chika dengan nada seperti om² genit

"Gaakkkk aku kan cmn becanda ih" teriak Ara

Setelah itu tidak terdengar sahutan dari chika

Tiba-tiba chika dapat masuk menggunakan kunci cadangan yang ia punya

"K-ka maap ga lagi dehh hehee" ucap ara menjauhi chika

"Hm? jangan menjauh kamu." Ucap chika seram

Ara tidak memperdulikan itu, ia tetap menjauhi chika yang terus berjalan mendekat

Ara sudah berada di pojok kamar, punggungnya juga sudah bersentuhan dengan tembok

Chika pun mengurung ara dengan kedua tangannya itu lalu mencium bibir ara dengan rakus

Chika pun mengurung ara dengan kedua tangannya itu lalu mencium bibir ara dengan rakus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep aja itu ara sama chika ya)

"Emhh ka nghh" lenguh ara ketika chika mulai mencumbui lehernya

Tiba-tiba....

Kringgg
Kringgg
Kringgg

"Itu siapa sih ganggu aja" tiba² ada suara telfon dari hp chika

Ternyata itu adalah mama ara

"Halo tante, kenapa ya? " tanya chika kepada mama ara

"Nak, di rumah kamu ada ara?"
Tanya mama ara kepada chika

"Ooh ada tante, tapi dia lagi mandi" ucap chika berbohong

"Oh yaudah gpp nak, maaf sudah ngerepotin kamu ya, dia ga nakal di sana kan nak? " tanya mama ara khawatir

"Engga kok tante, saya malah seneng kl ara nginep jd ada temennya, dia nakal dikit di sini tp masih bisa saya atur kok tante" ucap chika sedikit melirik ara yang mengelap bibirnya itu yang basah akibat ciuman tadi

"Yasudah makasih ya nak chika"  ucap mama ara lalu mematikan telfon mereka itu

"Ah mama km ganggu nih gajadi lah udh ga mood" ucap chika malas

"Kwkwkwk baguslah mama nelfon" ucap ara tertawa

"Dahlah" ucap chika lalu merebahkan badannya di kasur

Ara yang peka pun melingkarkan tangannya di perut chika

Chika yang merasakan itu pun membalikan badan dan menaruh kepalanya itu di ceruk leher ara

"Kaa jangan iseng bisa ga sihh" ucap ara krn chika menciumi leher ara terus-menerus

"Hehehhe abisnya leher kamu tuh ky menggoda bgt" ucap chika mendongakan wajahnya untuk melihat ara

"Yeeeuuu serah kaka deh, aku pgn ambil minum lepas dulu ih" ucap ara

"Umm 5 menit lagi ya" ucap chika mengeratkan pelukannya itu

Ara pun menunggu hingga 10 menit

"Kak udh 10 menit, aku haus" ucap ara lalu memandang wajah chika

"Lah tidur, yaudh lah" ucap ara lalu mencium singkat bibir chika

Ara pun turun dari kamar menuju lantai satu

"Huuh akhirnya minum jg, haus bgt gw dri tadi" gumam Ara

Ara pun kembali ke kamar dan merebahkan badannya di kasur. Lalu memeluk chika dan melingkarkan lengannya di perut chika. Mereka pun tertidur bersama



















Segini dulu ya, nnti sampe rumah gw up lg kok✌🏻✌🏻

Possessive Gf [ChikAra] END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang