Jungwon berjalan santai menuju sekolahnya, pagi hari ini sangat cerah. Suasana tenang yang seperti inilah yang Jungwon sukai karena bisa tidur dengan nyenyak di kasur empuknya, jika bukan karena sang ibunda yang mengancamnya dan menyuruh nya untuk segera berangkat, mungkin ia masih bergulung dibawa selimut hingga siang datang.
Jungwon menatap gedung di depan nya. Ia segera melangkah memasuki warnet, yah lagi lagi ia berbohong pada ibunya dan bolos sekolah.
"Yo! Jungwon, bolos lagi?" Tanya pemuda dengan wajah khas orang jepang.
"Hehe, lagian sudah telat nih, to. Main ngga?"
"Gass!"
Kedua pemuda itu langsung bermain hingga lupa waktu dan tiba tiba jam sudah menunjuk pukul empat sore, jam sekolahnya sudah selesai.
"Aku pulang ya, to" Haruto mengangguk dan melambai kecil pada teman sepermainan nya tadi.
Jungwon berjalan dengan santai melewati gang gang ke tempat sekolahnya, ia berniat untuk menemui kedua teman nya yang mungkin mencarinya. Tapi saat berjalan melewati gang gelap tiba tiba telinga nya mendengar suara erangan dan teriakan kesakitan seseorang dari dalam gang.
Jungwon sebenarnya ingin mengacuhkan suara asing itu, tapi rasa penasaran nya membuatnya mengintip kedalam gang. Ia masih bisa melihat kedalam sana karena cahaya remang remang lampu dari bangunan samping.
Jungwon terkejut dan mundur kebelakang saat melihat seorang pelajar yang tengah diterkam dengan lima orang asing dengan penampilan menyeramkan.
BRAKK!
Sial. Kelima orang itu menoleh dan berlari menghampirinya meninggalkan pelajar laki laki yang terbaring mengenaskan dengan beberapa bagian tubuh terkoyak.
Jungwon langsung berlari tanpa melihat kebelakang, dan saat keluar gang dan berlari menuju sekolah ia melihat Ni-ki dan Sunoo yang berdiri di depan halte.
"HYUNG!! LARI!! HYUNG!!"
Keduanya menoleh kearahnya, ia kira mereka akan langsung berlari setelah melihat orang orang yang berlari mengejarnya. Namun, keduanya malah asik berbincang membuat dirinya kesal.
"HYUNG!! JANGAN DIAM SAJA!! CEPAT LARI!!" Jungwon berteriak sekali lagi. Salah seorang dari mengejarnya berlari ke sebrang jalan dan langsung menerkam orang yang baru saja keluar dari minimarket. Ia menggigit dan mengoyak orang itu seperti yang dilakukan nya sebelumnya pada seorang pelajar di gang.
Saat sudah mencapai keduanya, Jungwon langsung menarik tangan kedua teman nya untuk berlari.
"YAKK!! KENAPA MASIH DIAM SAJA?! CEPAT LARI!!" Omel pemuda Yang itu. Barulah keduanya berlari dengan sekuat tenaga menghindari kejaran para makhluk mengerikan dibelakang mereka.
"Berbelok!" Pinta Jungwon, mereka berlari melewati komplek rumah. Jungwon langsung membuka pagar salah satu rumah. Masa bodoh itu rumah siapa, yang penting ia dan kedua teman nya selamat dari kejaran makhluk menyeramkan tadi.
Jungwon langsung menutup pagarnya dan menguncinya, ia langsung masuk kedalam rumah yang untungnya tidak di kunci oleh sang pemilik.
Sunoo menatap kearah Jungwon dan Ni-ki.
"G-gila, aku kira zombie hanya ada di film saja" ucapnya dengan napas tersenggal.
Ni-ki merebahkan dirinya diatas sofa, melelahkan karena ia harus lari dari sekolah sampai komplek ini.
Jungwon membuka sedikit tirai jendela dan melihat sekumpulan orang itu masih berusaha untuk menerobos. Ia menutup tirai dan meneliti sekitarnya, ketemu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe: The end of humanity [DISCONTINUE]
Action[action - comedy - friendship - adventure - sci-fi] Siapa sangka jika kota akan terkena wabah berbahaya yang menyebabkan seseorang berubah menjadi makhluk menyeramkan dan saling memangsa? siap atau tidak, mereka akan melewati kiamat akhir dari perad...