1

1 0 0
                                    

Aku senja putri jilshak panggilanku sehari hari (senja) umur 15 tahun
Aku tinggal bersama ayah saja karna kedua orang tuaku berpisah saat umurku 8 tahun aku memliki saudara bernama devan putra jilshak panggilan nya (devan) umur kami hanya berbeda 1 tahun dia tinggal bersama ibu. Hobiku hanya rebahan dan membaca buku, novel dan lain lain, makanan kesukaan ku semua yang dapat di makan . Aku kls 11SMA,
Hari ini     hari yang pertama aku masuk sekolah SMA di jakarta  karna aku anak pindahan dari bandung, aku pindah karna urusan bisnis ayahku ke jakartaa..

Kring kirng kirng....

"Ahh bisa kah kau diam kenapa kau selalu membuatku bangun lihat lah aku masih mengantuk"

Kring kring kring...

"aiss apa kau bodoh haa aku mengantuk berhenti lah berbunyi dasar idiot "

Tok tok tok ..
Bunyi ketukan dari pintu sangat keras membuat gadis yang sejak tadi emosi dengan alaram yang dia stel, tambah emosi lagi dengan suara ketukan pintu yang bunyi nya sangat nyaringg

" aiss ada apa dengan semua nya kenapa mengganggu tidur ku " kesal gadis ini dan dengan terpaksa bangun dari kasurnya,   mengucek mata nya menguap beberapa kali, menuju pintu dan bersiap untuk memarahi orang yang mengetuk pintu itu,saat gadis ini membuka pintu dia tidak jadi marah malah tercetak senyum merekah di wajahnya hingga membuat mata nya menjadi sipit seperti bulan sabit

" hei bukan kah hari ini, hari pertama kau masuk sekolah? Mengapa kau belum mandi dan kau baru bangun? Haa senjaa?" lontaran pertanyan bertubi tubi dari seorang laki laki ini kepada senja ya dia senja gadis yang membuka pintu

"terlalu banyak pertanyaan kau bisa lihat sendiri aku baru bangun apa tidak, dan soal masuk sekolah bisa kah di tunda besok aku sangat mengantuk devan?" balasan dari gadis ini kepada laki laki di depan nya bernama devan

" sekolah itu bukan milik ayah mu kau harus mengikuti aturan! cepat lah mandi kau bisa telat nanti lihat lah ini sudah jam berapa"

" haa kau sangat menyebalkan devan seperti ibumu"

" jangan lupakan dia juga ibu mu cepat lah mandi kau sangat bauu berapa hari kau tidak mandi mengapa kau begitu bau sekali?"

" 3 hari , aku mau mandi dulu jangan lupa buatkan aku susu coklat abang yang baik devan!"

Senjaa

Haa kenapa devan datang ke sini dan dari mana dia tau kalo aku dan ayah di sini apa ayah memberi tau devan apa devan tinggal di jakarta, bukannya dia di kalimantan jika dia tinggal di sini otomatis ibu juga ada di sini kan?

" haaa berhenti lah membuat pertanyaan senja" keluh ku pada diri ku sendiri. Sesudah percakapan ku dengan devan aku menuju kamar mandi, aku mandi tidak membutuhkan waktu lama karna aku benci dengan mandi, siapa yang menciptakan mandi? jika aku bertemu dengan nya akan ku pasti kan wajah nya ku beri tanda pukulan!
Sudah ku bilang aku tidak lama mandi hanya membutuh kan waktu 5 menitan sudah selesai , aku memakai baju, dasi dan kebetulan sekolah di sini tidak memakai rok senang sekali bisa memakai celana lagi di sekolah,
5 menit aku sudah selesai bersiap² tidak lama bukan hanya 10 menit saja aku sudah selesai, tidak seperti perempuan lainnya yang membutuhkan waktu begitu lama, apa lagi berdandan behh sangat lama sekali dan membuang buang waktu, aku anti seperti itu  karna aku tomboy hanya membutuhkan bedak baby saja sudah cukup

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang