sungai

3 3 1
                                    

Di sungai tengah hutan, sungai mengalir jernih, membuat ikan ikan keliatan, begitu sejuk suasananya, burung burung bersuara,
Tetapi sungai itu penuh misteri, entah siang, malam, hantu hantu berdatangan untuk mandi di sungai,
Bahkan hantu hantu itu berpesta, di tepi sungai seperti manusia yang kemah,

Hihi hi hihihi suara Kunti di atap pohon bambu di tepi sungai,

Pagi itu Adit niat mancing di tepi sungai, yang ada di tengah hutan,
Bersama Budi, Adit dan Budi berteman sejak lama, di berangkat dari rumah untuk mancing, mereka berdua berjalan melewati hutan, yang sangat sepi, suasaannya sangat mencekam,

Adit, seram, ucap Budi

Hem, ini siang siang Bud, ucap Adit

Perjalanan mereka menempuh setengah jam, dan akhir nya sampai lah di tepi sungai,

Wow indah betul sungai nya dit, ucap Budi

Iya lah, ayo kita langsung mancing aja, ucap Adit

Ayo, kalo kaya gini aku semangat, ucap Budi

Mereka pun mancing,

Tiba tiba ada suara bug

Suara apa tuh Adit, ucap Budi

Adit tak menjawab, dia fokus mancing

Jam menunjukkan pukul 11 siang
Mereka dapat ikan lumayan,
Adit kita makan dulu Napa, ucap Budi

Boleh, ayo kita makan, ucap Adit

Adit kita kapan kapan kemah di sini kaya nya asik, ucap Budi

Bisa di atur, asal kamu jangan takut aja, haha, ucap Adit

Iya ya, ucap Budi

Mereka makan di bawa pohon yang rindang, tak lama kemudian ada suara,

"Bang minta bang,

"Sosok pocong muncul tiba tiba",

Membuat kedua nya kaget,

PO pocong Po pocong,

Ngapain kamu muncul di siang hari,
Bukan panas, ucap Adit

Aku lapar jadi mau cari makan, ucap pocong,

Oh makan, ini bawa makanan nya, terus pergi, jangan nganggu, ucap Adit

Iya iya ok, ucap pocong

Budi yang bingung, melihat Adit bicara sama pocong,

Ketika pocong tuh bener bener pergi,
Budi bilang,

Adit kamu ko bisa bicara sama hantu, ga takut pula, ucap Budi

Selagi kita ga ganggu mereka, mereka juga ga ganggu kita, ucap Adit

Habis istirahat kita mancing sebentar terus pulang, ucap Adit

Ok, ucap Budi

Mereka pun mancing kembali sebelum pulang

Waktu pun berputar putar,

Budi pulang yuh, ucap Adit

"Y ayuh, ucap Budi

Mereka pun memutuskan untuk pulang, langit yang hitam air pun jatuh ke bumi, hujan turun,
"Adit hujan, pada hal perjalan masih jauh,

"Iya, kita cari tempat berteduh, mungkin ada di sekitar sini, ucap Adit

"Adit itu ada gubug, mungkin kita bisa berteduh di sana, ucap Budi

"Ya, ayuh kita kesan, ucap adit

Ada gubug tua yang kecil tidak di huni, mereka berdua pun menghampiri gubug tua itu,

"Adit, kaya ini gubug ga di huni, ucap Budi yg sambil melihat keadaan gubug

Mereka pun masuk kedalam gubug kecil itu, banyak sarang laba laba nya, bener ga di huni,

Hujan semakin deras, mereka membersihkan gubug itu, ada berbagai sesaji di sana,

" Ini sebenar nya gubug siapa ya", ucap Adit sambil menyalakan api buat bakar ikan, yang iya dapat dari mancing nya,

" Untung ada gubug ini, kalo ga kita akan hujan hujan dan mati kedinginan, ucap Budi sambil membersihkan ikan nya,

" Iya iya apa kita nginep di sini Bud, hujan kaya nya ga berhenti sampai pagi, ucap Adit

" Ya Gambang lah yang penting kita makan dulu, ucap budi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

petualang hantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang