Nam-[Name] seorang gadis berasal dari keluarga berdarah biru. Gadis ini bukanlah gadis biasa.
Suatu hari Nam-[Name] bertemu seorang pria bernama Choi Dongsoo. Pria itu menawarkan sesuatu tapi ditolak oleh [Name].
Nam-[Name] salah satu orang yang bisa menguasai semua seni bela diri, [Name] sendiri merupakan legenda saat di generasi 1, sama hal dengan Lee Jihoon. Lee Jihoon bisa menghabisi para lawannya yang berjumlah 1000, tapi Nam-[Name] pernah menghabisi sekelompok mafia dan yakuza berjumlah lebih 1000. Dengan kata lain Nam-[Name] lebih kuat dari Lee Jihoon.
-
4 Tahun yang lalu.
Terlihat seorang gadis sedang beristirahat dan didepannya banyak sekali tumpukan-tumpukan tubuh orang-orang. Gadis itu bernama Nam-[Name], gadis itu selesai dari pertarungan melawan mafia dan yakuza.
Sampai ia dihampiri seseorang.
"Hei namamu siapa?" Tanya orang itu
"Nam-[Name]."
-
"Jadi ada apa?" Tanya [Name] kepada pria tua didepannya ini
Terlihat pria ini berkeringat dingin dan meneguk ludahnya sendiri susah, ia sangat kagum dengan kekuatan gadis didepannya ini. Ia bersusah payah untuk berbicara. Takut salah berbicara malah kena pukul gitu kan.
"Cepatlah pria tua." Ucap [Name] kesal melihat pria tua didepannya ini hanya diam saja
"Maaf tapi sebelum itu perkenalkan namaku Choi Dongsoo." Ucapnya sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman. [Name] hanya ber oh-ria sembari menerima jabatan tangan.
Choi Dongsoo mengajak [Name] untuk datang disebuah Cafe, sekedar berdiskusi sesuatu.
"Jadi ada apa?" Tanya [Name] the to point
"Aku ingin menawarkan sesuatu." Ucap Choi Dongsoo
"Apa?" Tanya [Name] sekali lagi
"Masuk ke 10 jenius buatanku." Jawab Choi Dongsoo
"Apa itu?"
"10 jenius adalah didalamnya orang-orang dengan kemampuan luar biasa melebihi orang biasa."
"Tapi kenapa kau menawarkan ku itu?"
"Karena kekuatanmu itu sangat luar biasa." Ucap Choi Dongsoo.
"Hm... tapi aku menolak tawaranmu itu." Ucap [Name]
Choi Dongsoo sudah menduga hal ini, tidak mudah untuk memasukkan [Name] begitu saja ke dalam 10 jenius.
"Kenapa?" Tanya Choi Dongsoo
"Aku harus mengurus perusahaanku." Jawab [Name]
"Perusahaanmu? Perusahaanmu bernama apa?" Tanya Choi Dongsoo
"PH Perusahaan." Jawab [Name] santai sembari meminum minuman
Choi Dongsoo terkejut bukan main karena PH Perusahaan yang diurus [Name] adalah perusahaan yang sangat sudah terkenal. Ia tidak menyangka bahwa bisa bertemu langsung dengan pemilik PH Perusahaan.
"Aku memang menolak tawaranmu tapi sepertinya itu menarik." Ucap [Name]
"Apa maksudmu?" Tanya Choi Dongsoo
"Tidak ada, aku izin pergi." Jawab dan pamit [Name]
"Baiklah, tapi apakah kita akan bertemu lagi?" Ucap dan tanya Choi Dongsoo
"Tentu tapi aku tidak tahu kapan." Jawab [Name] dan pergi begitu saja, Choi Dongsoo hanya bisa melihat kepergian [Name]
Untungnya Choi Dongsoo sudah memiliki nomor kontak [Name], [Name] sendiri yang memberikan nomor kontaknya karena [Name] masih ingin berkontak dengan Choi Dongsoo dan penasaran apa yang akan terjadi dimasa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETURN [Lookism]
ActionNam-[Name] seorang gadis berasal dari Korea. Berumur 20 tahun. Berasal dari keluarga berdarah biru. Nam-[Name] hanya seorang gadis biasa yang selalu menjalankan kehidupan sehari-hari sampai ia bertemu pria bernama Choi Dongsoo. Nam-[Name] sendiri bu...