“Paman!”
Sebenarnya Lalice tahu betul apa yang Jungkook pikirkan tentangnya. Tatapan dari Jungkook begitu menusuk dan ada sedikit peringatan tanda bahaya di sana. Dan jujur saja ... sedari tadi ia diperhatikan seperti itu, tubuhnya bergetar. Tiba-tiba dadanya merinding seiring bulu kuduknya meremang.
“Saya makan apa saja yang kamu siapkan.”
Lalice menarik napas dalam, ia membuang pandangannya dan melanjutkan apa yang sedari tadi ia lakukan. Sambil menahan gugup karena diperhatikan, Lalice membawa piring di tangannya untuk ia taruh di hadapan Jungkook.
“Apa kamu juga sudah menyiapkan hidangan penutupnya untuk saya?”
Padahal, Lalice sudah terbiasa menghadapi keseksian pamannya itu. Ia juga hampir setiap hari menari erotis di atasnya. Tapi entah kenapa, setiap kali di hadapkan pada momen seperti ini, jantungnya berdebar! Suhu tubuhnya mulai panas dingin dan ia merasa amat begitu gugup, sampai-sampai tanpa sadar ia meletakkan piring di tangannya dengan tidak hati-hati hingga hampir terjatuh. Jika diingat kembali pun, sebenarnya hal itulah yang Lalice nanti-nantikan. Tapi kenapa justru terjadi momen memalukan seperti ini?
**
Jan lupa full part 2 sudah up di Karyakarsa, ya!
Oh, iya... sebelumnya baru Selin edit. Biar lebih masuk lagi, manggilnya pake kamu.
Instagram : Assemelehott__
Karyakarsa : Selinaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ILLEST
Teen Fiction( Terbit di Karyakarsa ) - Dia kecil dan manis. Namun lebih liar dari seekor Singa! Dia hanya seekor kucing yang merasa kelaparan meski ada banyak makanan yang tersedia. Bagai kucing perempuan yang menjelma menjadi manusia cantik, Lalice memiliki si...