Chapter 1

460 48 7
                                    




Sorry for typo

************************************

Di dalam rumah yang sangat mewah lebih tepatnya sebuah mansion terjadi perdebatan antara anak dan ibunya

“Yibo pokoknya kamu harus mau” tekan Nyonya Wang kepada anaknya

“ibu kenapa harus menikah aku kan masih kuliah” Yibo membantah ibunya

“tidak kamu harus mau, lagian dia pria cantik kamu pasti menyukainya” Nyonya Wang tersenyum membujuk anaknya

“ibu aku ini pria masa menikah sama pria sih ibu” Yibo masih juga menolak

“no pokoknya harus mau lagian ayahmu juga setuju terus calon istrimu juga anak sahabat ibu dan ayah ”Nyonya Wang masih berusaha membujuk anaknya

“ibu dia pria masa dijadikan istri ibu yang benar saja”Yibo memutar bola matanya heran dengan tingkah ibunya yang memang fujosi akut dari dulu

“pokoknya tidak ada penolakan minggu depan kalian akan dinikahkan kalau kau menolak ucapkan selamat tinggal pada motor kesayanganmu itu” satu-satunya cara untuk mengancam Yibo adalah dengan motor kesayangannya itu

“ibu jangan begitu! ya ampun! baiklah aku akan menikah puas!”

dari pada motor kesayangannya ditiadakan mending ikut mau ibunya, mau melawan juga ibunya terlalu berkuasa dan ayahnya juga tipe suami takut istri

“nah gitu dong anak ibu yang paling tampan” Nyonya Wang memeluk anaknya sedangkan Yibo hanya memutar bola matanya

“ya sudah kamu istirahat sebentar lagi ayahmu pulang dari perjalan bisnisnya” Nyonya Wang memberikan kecupan di pipi anaknya lalu kembali ke kamarnya

Wang yibo adalah anak tunggal dari pasutri Wang jingyu dan Wang Yishua keluarga konglomerat nomor satu di china dengan kekayaan yang melimpah hingga tujuh turunan

Wang Yibo sendiri adalah mahasiswa semester 5 jurusan bisnis memiliki kepribadian yang dingin di luar bicara seperlunya saja tapi akan menunjukan sisi hangatnya kepada orang yang dia sayangi

.....

Tidak jauh berbeda dengan mansion Wang kini di rumah dua tingkat yang tidak terlalu mewah juga tidak terlalu sederhana terdapat anak dan ibu yang sedang berdebat

“zhanzhan ku yang cantik kamu harus nikah okey mama tidak menerima penolakan” tegas Nyonya Xiao

“zhanzhan tampan bukan cantik ma. Tapi zhanzhan kan masih kuliah masih mudah kenapa harus menikah kan bisa tunggu zhan dapat kerjaan dulu baru nikah ma” Xiao Zhan merengek pada mamanya

“sayang…mama yakin kamu akan suka sama pria yang akan menikah denganmu" ucap Nyonya Xiao

“apa!! mama yang benar saja zhanzhan ini pria yang tampan masa dinikahkan sama pria juga" Xiao Zhan rasanya ingin menangis masa iya pria tampan kayak dia mau dinikahkan sama pri juga harusnya wanita cantik

“sayang dengar kata mamamu papa yakin kamu bakalan suka lagian mama sama papa sudah bersahabat lama dengan orangtua calon suami mu” Tuan Xiao ikut membujuk anaknya

“papa kalau dia calon suami terus aku apa dong? aku juga suami pa"

“kamu itu istrinya Zhanzhan nya mama yang cantik” ucap Nyonya Xiao

“tidak bisa begitu pokoknya aku tidak mau” Xiao Zhan masih dengan keras menolak

“kamu harus mau kalau tidak mama akan membuang semua alat masak berbentuk kelinci milikmu juga mama akan bakar semua koleksi boneka kelinci mu” Nyonya Xiao berpura pura berjalan ke arah kamar anaknya

My Destiny (Yizhan)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang