PROLOG

1.1K 132 49
                                    

Hai... selamat datang di karya Novelku.

Panggil aku AUTHOR AGASHI ^,^

Cerita ini hasil imajinasi aku sendiri ya, tolong untuk tidak melakukan Plagiarisme.

Gomaweo yeorobun💜

- Instagram: @shiiauthor -

- Tiktok: @shi_author -

.

.

.

[ ALGARITMA ]


"Gue temuin dia pingsan di belakang sekolah dekat gudang," ucap Alga saat berada di ruang UKS. "Gimana keadaannya sekarang?"

"Ini udah keenam kalinya dia kayak begini, Al."

Alga menyipitkan kedua matanya agak bingung. "Korban bullying?"

Gadis feminim dengan ikat rambut kuning itu mengangguk seolah membenarkan dugaan Alga terkait insiden tersebut. 

Di ruangan nuansa putih yang sepi beraroma obat-obatan, hanya terdapat mereka bertiga dalam keheningan. Alga menatap gadis di atas brankar itu sedang terbaring lemah, bahkan ada luka memar disekitar wajahnya.

"Lo kasihan, Al?" tanya Celine.

"Enggak."

Celine menoleh ke Alga tak percaya. "Tapi ini udah kedua kalinya lo bawa dia ke UKS, dan tatapan lo seolah kasihan."

"Lo cemburu?" tanya Alga berkilah menatap tajam balik gadis anggun berjepit rambut kuning itu. 

"Sebagai sahabat lo sejak kecil justru gue senang lihat lo mulai peduli sama orang lain selain gue, hahaha..." sahutnya seraya tertawa renyah.

"Tapi lo gak peduli sama perasaan gue," celetuk Alga penuh makna.

Alga paham betul kalimat apa yang dilontarkannya itu bisa dimengerti sahabatnya tersebut. Keheningan sejenak membawa keduanya di situasi canggung.

"Alga... jangan banyak berharap lebih, karna gue gak mau persahabatan kita berdua hancur."

"Jangan khawatir. Gue gak akan rusak impian lo demi ambisi perasaan gue," tegasnya.

Celine meraih lembut kedua tangan Alga dengan sentuhan tatapan mata penuh makna. Ia sangat mengenal sosok laki-laki dihadapannya ini cukup lama, bahkan membaca setiap emosi tersembunyi Alga seperti sudah jadi kebiasaannya.

"Lo tau siapa gadis yang lagi terbaring lemah saat ini?" tanya Celine.

Alga terdiam hanya menggelengkan kepalanya.

"Namanya Ritmaya. Dia saudara tiri gue dari suami baru Mama gue, Al. Terkadang gue benci dan kasihan karna dia terlalu polos dan naif."

Alga mengusap puncak kepala gadis yang ada dihadapannya itu sangat lembut. Seorang pengisi dihatinya yang sedang merasakan kesakitan dalam jiwanya, akibat Broken home yang terjadi padanya.

"Gue akan selalu ada buat lo," ucap Alga penuh kasih sayang.

"Sebagai permintaan sahabat, apa boleh gue minta satu permintaan dari lo?"

Tentu saja Alga langsung mengangguk setuju.

"Tolong, Alga jagain Ritma ya."


💜💜💜

CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BULLYING

MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK DAN DILARANG PLAGIAT

ARE YOU READY???

SPAM NEXT DAN VOTE NYA DULU YA ^,^


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALGARITMA || on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang