KELOMPOK 1
1.Angelia Tri Wahyuni
2.Auliah naida fitri
3.Diva Viansyah
4.Rizky Dwi Amanda
5.Zahra BudiasihDOSEN PEMBIMBING: Bpk.Deny Sutrisno, M.Pd
Regresi linier adalah metode statistika yang digunakan untuk membentuk model atau hubungan antara satu atau lebih variabel bebas X dengan sebuah variabel respon Y.Analisis regresi dengan satu variabel bebas X disebut sebagai regresi linier sederhana,sedangkan jika terdapat lebih dari satu variabel bebas X,disebut sebagai regresi linier
berganda (Kurniawan, 2008).
Dalam menganalisis bubungan fungsional antara variabel bebas X dan variabel respon Y, ada kemungkinan terjadi hubungan linier yang berbeda untuk setiap interval
X. Apabila regresi X terhadap Y memiliki hubungan linier tertentu pada interval X tertentu, tetapi juga memiliki hubungan linier yang berbeda pada interval X yang lain,
maka penggunaan model regresi linier sederhana kurang tepat pada kasus tersebut karena hasil analisis tidak dapat memberikan informasi menyeluruh tentang data. Regresi linier piecewise merupakan bentuk regresi yang meliputi berbagai model regresi linier yang cocok dengan data untuk setiap interval X (Ryan dan Porth, 2007).Regresi linier piecewise dapat diterapkan di berbagai bidang, salah satunya di bidang perairan yang menyangkut analisis pengaruh debit sungai terhadap jumlah angkutan sedimen dasar. Dalam analisis regresi linier piecewise, harus diestimasi nilai X-knot optimum dengan sebuah nilai dugaan awal yang tersedia. Selain itu, nilai-nilai parameter regresi linier piecewise juga harus diestimasi sehingga diperoleh model
regresi yang dapat menjelaskan hubungan antara debit sungai terhadap jumlah angkutan
sediman dasar (Ryan dan Porth, 2007). Regresi linier piecewise yang dibahas dalam tulisan ini adalah analisis regresi linier piecewise dua segmen yang dibandingkan dengan analisis regresi linier sederhana.Regresi linier sederhana adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat hubungan antar satu variabel independent (bebas) dan mempunyai hubungan garis lurus dengan variabel dependennya (terikat). Sebuah variabel hasil observasi yang diperoleh sangat mungkin dipengaruhi oleh variabel lainnya, misalkan tinggi badan dan berat badan seseorang. Untuk suatu tinggi tertentu ada besaran berat badan yang mempengaruhi, demikian juga sebaliknya. Contoh lain misalnya produksi padi yang dipengaruhi oleh luas lahan yang ditanami, jenis pupuk yang dipakai, banyaknya pupuk yang dipakai.
Cara Mendapatkan Garis Regresi
Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan garis regresi, yaitu;
1. Cara bebas (freehand methode)
Kelemahan: tidak ada metode baku yang dipercaya karena tiap orang bisa beda2. Menghubungkan dua titik yang terendah dan tertinggi
Kelemahan: Persamaan regresi ini hanya menggunakan dua titik terendah dan tertinggi saja dan titik-titik yang lain tidak dihiraukan dan sangat berbahaya jika ada nilai ekstrim3. Membagi data menjadi dua kelompok yang sama,kemudian masing-masing dicari rata-ratanya yaitu x1 dan x2
Kelebihan: Sudah mengikutkan semua titik karena dicari rata-ratanya, dan ini adalah cara terbaik daripada 2 cara diatas. Rata-ratanya dipengaruhi nilai ekstrim masing-masing baik nilai ekstrim rendah maupun nilai ekstrim tinggi,sehingga tidak menggambarkan regresi yang sebenarnya4. Metode kuadrat terkecil
Metode ini diperkenalkan oleh Gauss
