Dalam prosedur analisis untuk obat, kurva kalibrasi sering dibuat dengan menggunakan konsentrasi tertentu zat standar yang akan dianalisis.
Hubungan konsentrasi obat dan pengukuran analitik (misalnya serapan) biasa bersifat garis lurus (linear) Dalam metode spektrofotometri, serapan biasanya sebanding dengan konsentrasi sesuai dengan Hukum Lambert-Beer.
Data dalam Tabel berikut disajikan data hasil pengukuran
serapan pada berbagai konsentrasi obat untuk menentukan model regresi dan pembuatan kurva kalibrasi.Model (persamaan regresi) itu dapat dipakai untuk meramalkan (menentukan) konsentrasi obat dalam sampel.Contoh:
Peramalan dalam penelitian kestabilan obat,
·Menaksir kejadian-kejadian masa datang seperti angka-angka penjualan dalam kajian-kajian penelitian-pasar.
·Menunjukkan teoritis dalam bidang kimia fisika dan biokimia.
·Menyatakan kinetika orde-pertama dan kinetika orde-nol.
·Kinetika Michaelis-Menten dan Persamaan Arrhenius dapat diubah menjadi bentuk linear.
·Kurva dosis-respon sering dijadikan garis lurus jika respon dirajah terhadap log dosis.