•[{ATTENTION}]•
__________Aku terbangun kala sinar matahari menelisik masuk ke panca indra menganggu tidurku, aku membuka mataku perlahan sambil mencoba menyesuaikan penglihatan ku dengan keadaan sekitar, aku duduk bersandar di headbed dan melihat sekeliling, ini bukan kamarku, aku menoleh ke samping, ada foto Suji dan Han yang sedang duduk di ayunan dengan melempar senyum satu sama lain.
Aku baru ingat semalam aku tertidur di rumah Han, dan tanpa sadar aku tersenyum miris melihat foto yang terpajang di atas nakas samping tempat tidur pria tupai yang menjadi sahabatku sejak kecil, keduanya sama sama setia, mereka sangat serasi, dengan sifat Han yang jahil dan bobrok, Suji yang penyabar dan kadang sama gila nya dengan sang kekasih, sungguh perpaduan yang tepat.
Aku memandang teduh foto mereka berdua, ada rasa iri yang menyerang hatiku, apa aku bisa seperti mereka? Aku bertanya tanya pada diriku sendiri, kadang aku kembali mengingat dan memutar memori lama yang ada di ingatanku, hari hari ku bersama Sora.Aku masih tidak menyangka dia Setega itu padaku, dia cinta Pertamaku, dia orang pertama yang ada di hatiku, tapi dia juga orang pertama yang menyakiti ku, mengkhianati ku, membuat kepercayaan ku pada cinta kembali pudar, membuat ku trauma karna cinta.
Aku tidak menyesal telah menjalin hubungan dengannya, aku menerima semua nya dengan ikhlas, aku berterimakasih padanya nya yang telah membuat ku percaya dan merasakan apa itu arti cinta. Walau bukan cinta sejati seperti yang ku harapkan.Tanpa sadar aku menitikkan air mata, bulir bulir bening itu turun tanpa permisi dan mengalir begitu saja di pipi ku, aku cepat cepat menghapus air mataku kala mendengar sebuah suara memanggil ku
"Hyunjin?"
Aku menoleh, mendapati seseorang dengan wajah khas bule nya mendekat ke arahku, aku bergeser sedikit memberi tempat untuknya duduk."Menangis lagi?"
Tanya nya, aku hanya mengangguk lemah menjawab pertanyaan nya"Sstt tidak usah menangis, kau pria kuat, kau harus bisa mengikhlaskan nya, bukan kau yang jahat, dia yang berkhianat, buka hati mu untuk orang lain, cari cintamu di luar sana, lupakan dia.. cinta sejati mu menunggu mu di luar sana"
Tuturnya sambil mengusap punggungku, bukannya berhenti tangis ku malah semakin pecah, di saat yang beriringan dia membawa ku ke dalam pelukan hangatnya, aku tidak menolak, aku lebih memilih diam dan merasakan dekapan hangatnya.Bisa ku rasakan usapan lembut di punggung dan suraiku, aku menangis di dalam dekapannya, membasahi baju kaos dan dada nya, aku tau apa yang di katakan nya memang benar.. tapi apakah move on semudah itu?
#Author POV.
Suji beranjak dari dapur menuju ruang tamu, ya semua anak anak straykids dan 2 orang kaum hawa pun juga ikut menginap di rumah Han.
Suji, dan seungna tidur di kamar tamu, sedangkan anak anak straykids terkecuali hyunjin tidur di ruang tamu beralaskan karpet berbulu menghadap ke tv, hyunjin di biarkan tidur sendirian di kamar Han karna mereka semua tau hyunjin masih butuh waktu untuk sendiri.
Saat Suji sudah berada di ruang tamu dia melihat anak anak straykids yang masih tidur dengan posisi yang kacau, ada yang saling menindih, saling menendang, dan jangan lupakan mulut yang terbuka lebar. Seperti sekarang, kepala Lee know tepat di bawah kaki Felix, Han yang berada di atas perut Changbin dengan tangan yang berada di atas hidung Changbin dan mulut yang menganga, jeongin yang berbantalkan pantat seungmin dan tangan seungmin yang masuk ke dalam hidung Han, itu cukup untuk membuat Suji terkekeh karna melihat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTENTION //HWANG HYUNJIN✓ [END]
Teen FictionPria berparas tampan yang sangat susah untuk jatuh cinta, dan di saat dia jatuh hati pada seorang gadis, dia hanya di permainkan. bagaimana endingnya? ikuti terus kisahnya tambahkan ke perpustakaan kalian! jangan baca setengah setengah ajaa! dijami...