prolog

34 1 1
                                    

Hai aku saqueena Maheswari

Aku lahir dari keluarga Maheswari.
Ayahku seorang pengusaha di negara Kanada, ibuku seorang designer. ibuku mempunyai beberapa butik di beberapa negara dan kota-kota.

Aku sendiri masih seorang pelajar di Dwight School Seoul.

Ibu dan ayahku menyekolahkan aku di Dwight School Seoul. entah mengapa aku pun tidak tau.

Sekarang aku dan keluargaku menetap di Korea , sebenernya aku ada keturunan dari Seoul. Ibuku yang lahir di Seoul dan ayahku Kanada. Jadi Mungkin ibu ingin menetap di sini makanya dia menyekolahkan aku di sini.

hari ini aku pergi bersekolah seperti hari biasanya. Aku selalu di antar oleh ayah ku tapi jika ayahku sedang sibuk aku di antar oleh kakak ku, dia hanya beda 1 tahun dengan ku.

Seperti hari ini aku di antar oleh kakak ku, ayahku sedang bertugas di luar.

Ah aku lupa memberitahukan kepada kalian semua, kakakku itu laki laki, Dan aku anak terakhir.
Ibu dan ayahku hanya mempunyai dua anak.

" Queen... " Teriaknya.

" Iya ka Al " jawab ku sedikit berteriak.

Aku menuruni satu persatu tangga rumahku.

" Selamat pagi ibu... " Aku memotong ucapan ku sebab aku rasa ada yang kurang di meja makan itu.

" Ayahmu? " Tanya ibuku.

Aku lalu mengangguk dengan tatapan bertanya.

" Ayahmu sudah berangkat lebih dulu, dia sedang ada tugas penting jadi berangkat lebih awal " ucap ibuku.

" Ouh.. terus aku berangkat dengan Abang? " Tanyaku.

Ibuku lalu mengangguk dan berkata
" Iya kamu berangkat sama kakakmu dulu, ayah bilang 'anak ayah berangkat sama kakak dulu ya nanti ayah pulang bawakan oleh oleh untukmu' begitu " ucap ibuku menirukan ucapan ayah.

Aku pun terkikik mendengar ucapan dari ibuku, entahlah itu terdengar sedikit lucu dan lebay.

" Udah-udah sekarang makan dulu lalu berangkat " pintanya.

Kami pun mengangguk.

Setelah selesai makan pagi aku dan abangku pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

" Ibu aku pergi bersekolah dulu ya " pamit ku.

" Pergi dulu ya Bun " ucap Abang ku.

" Iyah hati-hati, jangan ngebut Inget lagi bawa adek " pesan ibuku.

" Iya bunda " ucap Abang ku.

Di perjalanan hanya diam tidak memulai pembicaraan dengan Abang ku.

Sampai pada saatnya Abang bertanya kepada ku.

" Cil " panggilnya.

Aku hanya berdehem.

Setelahnya tidak ada pembicaraan entahlah dia memanggil ku tapi tidak berbicara apapun.

" Turun " ucapnya.

" Bang ? " Panggil ku.

Dia hanya berdehem sambil mengangkat satu alisnya.

Aku membuang napas panjang.
" Tadi manggil queen mau ngapain? " Tanyaku.

" Nggak ada tadi cuman ngetes doang " jawabnya.

" Serius? " Tanyaku memastikannya.

Dia hanya mengangguk lalu jalan mendahului ku.

Aku berlari kecil menuju Abang Al lalu bertanya.
" Ih Abang tadi manggil aku mau ngapain " tanyaku.

" Nggak ada apa apa " jawabnya.

Aku hanya diam lalu berjalan di sampingnya.

" Hi Al, ganteng banget pagi ini " ucap seorang cewe.

Aku menatap sinis ke cewek-cewek yang menatap.

" Nah udah sampe ke kelas cil, Sono masuk gue mau ke kelas " pinta Abang.

Aku pun mengangguk dan menyalimi abangku lalu memasuki kelasku.

Saat aku baru duduk di bangku kelas ada seorang perempuan pendek yang menghampiri ku.

" Pagi queen " sapa nya dengan senyuman manis.

Aku membalasnya dengan senyuman manis ku juga.

" Pagi juga pia " jawabku.

" eh, kamu ...." Ucapnya dengan nada ragu ragu.


END

hai hai gais sampai segini dulu ya.

Masih penasaran dengan kelanjutannya? Kira kira si pia mau ngomong apa yah???

Kalo penasaran tunggu kelanjutannya ya teman teman!.

Jangan lupa follow akun aku :)

Ceritanya bagus ga sih?
Komen disini ☞

nnayaraputri

the happiestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang