Seorang diri, kubawa kaki menari
Di hamparan hijau bak permadani
Seakan bersiap menelaah bumi
Embusan napas khas dedaunan
Membawaku pergi dari keramaian
Laksana putri dari segala tumbuhan
Banyak pesona rimba kutemukan
Kupu-kupu menari membersamaiku
Burung-burung berlagu simfoni merdu
Langit biru turut serta mencumbu waktu
Riak sungai di sepanjang jalan setapak
Berkeriau sabak, menjelma melodi abstrak
Menghapus sesak yang mula merebak
Rasanya seperti semangat kembali...
Rasanya seperti terlahir kembali...
Suguhan semesta tak selalu mengecewakan
Ada banyak keindahan membagi ketenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK ABSTRAK DARI KACAMATA FATAMORGANA (SUDAH TERBIT)
Poetry1001 kisah tentang kefanaan📌 Proud of you: 🥇Sajak | 21 Mei 2023 🐣: 11 November 2022 🐥: 18 Maret 2023