Aku perempuan padang ilalang...
Tidak memiliki arah tujuan
Hidup bergantung pada angin bergoyang
Dan tertunduk patuh pada terpaan hujanAkarku tak sekokoh beringin
Secara rupa tak seindah edelweiss
Sajaknya tampak murung
Namun, aku tak merasa tersinggungAku perempuan padang ilalang...
Luar tampak semak, jika ditelaah
Aku adalah obat, aku bermanfaat
Menjadi penyembuh jiwa-jiwa sekaratAku perempuan padang ilalang...
Bukan perempuan buruk rupa
Aku juga memiliki pesona
Panggungku; musim kemarau tibaPucuk-pucukku akan bermekaran
Menghambur bagai gelembung
Menyapa pepohonan yang berdiri gagah
Burung yang bernyanyi merdu membelah udara
Dan langit biru yang tersipu menyingkirkan kelabuAku perempuan padang ilalang...
Aku istimewa, karena setiap bunga,
tidak terlahir percuma
Bahkan bunga rafflesia yang berbau tak sedap,
memiliki keunikan jua.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK ABSTRAK DARI KACAMATA FATAMORGANA (SUDAH TERBIT)
Poetry1001 kisah tentang kefanaan📌 Proud of you: 🥇Sajak | 21 Mei 2023 🐣: 11 November 2022 🐥: 18 Maret 2023