BAB 7 // CINTA TERAKHIR

6 1 0
                                    

Shamil mengemaskan pakaian nya... petang ini dia akan balik ke Korea dan ingin menjalani kehidupan yang baru...

Alexis berkata padanya...

"Aku balik dulu tau...aku dah siap kan semua kau tinggal bawak beg kau je"

Itulah yang dikatakan oleh Alexis...Shamil duduk di katil nya dan termenung...

"Patut ke aku jumpa dia"

"Pergilah jumpa dia"kata Kartika

Shamil berhalusinasi lagi...

"Tapi sayang..."

"Shamil...ini peluang terakhir... Pilihan di tangan awak...sama ada awak nak pergi kepada dia atau awak nak tinggalkan dia..."

"Saya tak tahu saya buntu"

Kartika memengang tangan suaminya...

"Kalau awak nak pergi... pergilah tapi jangan tinggalkan hati awak pada dia..."

Shamil memandang wajah isterinya...dan matanya mula mengalir kan air mata lelaki...

Dia memegang tangan isterinya seolah olah bersalam...

"Kartika..."

"Hiks hiks"

Suara tangisan Shamil mula kedengaran kuat...

"Ye Shamil"

"Izinkan saya.....hiks hiks"

Shamil melihat Kartika menangis sambil tersenyum...

"Izinkan saya... lepaskan...awak di dunia ini...dan"

Shamil mula memengang pipi Kartika dan mengusap lembut pipi isteri nya itu...

"Dan... izinkan saya bersama awak di syurga...dan saya cintakan awak Kartika"

Kartika merapatkan kepalanya ke kepala Shamil dan tersenyum lebar

"Saya izinkan Shamil...saya akan sentiasa ada disini"tangan Kartika diletakkan ke dada Shamil....

Kartika mencium lembut dahi suaminya....

"Pergi cari dia"

Shamil bangun dan bergegas mencari Lisya...

Dia mencari Lisya di seluruh tempat....

Di Sebuah mall
Di rumah Kate
Dan tempat kegemaran Lisya...

"Hello Alex...i need your help"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lisya memandang permandangan luar...angin petang menyentuh lembut kulit muka nya....

Dia kini berada di sebuah mall yang mempunyai hotel dan juga kolam renang....

"Wahhhh"

Lisya tersenyum lebar dan membuka matanya...

Tiba-tiba dia teringat Shamil

"Haish"

"sebegitu susah kah nak buka hati awak Shamil... terlalu lambat kah??"kata Lisya seorang diri...

Dan ada suara hamba Allah di belakang nya...

"sangat lambat sampai aku dah tak mampu hidup seperti orang normal "kata seseorang

Lisya menoleh belakang ternyata Shamil yang sedang memandang dirinya...

"Shamil"

"Ye ni aku"

[END CHAPTER 2] The Mute Girl 2: Tawar Hati Where stories live. Discover now