mencari pembully

1.4K 144 1
                                    

Setelah 20 menit dokter menangani haruto itu pun keluar

"Apakah saya bisa berbicara dengan keluarga adik haruto?" Tanya dokter

"Saya ibu nya dok?" Ujar sang ibu

"Baik, sebelumnya saya ingin bertanya, apakah adik haruto pernah mengalami suatu kekerasan? Seperti.... Bullying? Tanya dokter

Ibu dan Travis terdiam mendengar penjelasan sang dokter

"Begini ya bu, menurut hasil pemeriksaan anak ibu mengalami depresi ringan," ucap sang dokter, ibu dan travis pun terkejut mendengar hal itu

"Karena stress dan lelah, ia bisa pingsan seperti tadi. Bukan itu saja saat kami memeriksa haruto, beberapa bagian tubuhnya terdapat luka lembam" jelas dokter

Ibu pun meneteskan air mata nya tidak di sangka siapa yang berani melukai anak nya padahal dia tidak pernah berbuat jahat kepada orang lain. Travis yang melihat ibunya menangis pun menenangkan sang ibu

"Ibu... Udah ya jangan nangis... Travis janji akan menemukan pelaku yang membully adik Travis" ucap haruto sambil menenangkan ibunya, di dalam hatinya ia berkata

"Siapa pun yang membully adik ku akan ku buat dia menyesal" batin haruto

"Baiklah bu.. Kalau begitu saya permisi?" Ujar dokter

"Baik dong" balas Travis

Setelah dokter pergi meninggalkan mereka berdua, ibu dan Travis masuk kedalam ruangan yang dimana haruto sedang terbaring lemas. Ibu nya kasihan melihat anaknya yang di penuhi luka lebam di seujur tubuh nya

Haruto membuka mata nya dan melihat sang ibu menangis segera bangun

"Ibu kok nangis haru nggak papa kok... Ibu jangan nangis nanti haru ikut nangis" ucap haruto

"Nggak kok haru.. Hiks... Ibu nggak nangis kok ibu itu bahagia karena haru udah bangun" ujar ibu sambil menahan tangisannya

"Haru kak Travis boleh tanya?" Ujar Travis

"Boleh kakak mau nanya apa?" Balas haruto

"Jawab kakak dengan jujur? Siapa yang melakukan ini kepada Haru? Dan Haru penuh dengan luka lebam seperti ini, kakak janji akan balas perbuatan nya?!" Tanya Travis sedikit teriak

"T-tapi kak Haru takut dia pukul Haru... Hiks... Hiks" ucap haruto yang mulai meneteskan air mata nya

"Watanabe haruto jawab pertanyaan kakak!" Ujar Travis sedikit teriak

"Kakak boleh ambil kan handphone aku?" Tanya haruto

"Jawab dulu pertanyaan kakak Haru?" Tanya Travis

"Di handphone haru ada foto yang memukul Haru kak" ucap haruto

"Baiklah" balas Travis

Travis pun mengambil handphone haru dengan sang ibu, dan segera menghampiri haruto

"Nih handphone nya" ujar Travis

"Makasih kakak" senyum haruto Travis hanya mengusak-ngusak rambut sang adik

"Nih kak foto nya" tunjuk haruto Travis pun menoleh ke handphone milik haruto

"Ini orang yang mukul haruto hmm?" Tanya Travis memastikan takut nya ia salah orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini orang yang mukul haruto hmm?" Tanya Travis memastikan takut nya ia salah orang

"Iya kak ini orang nya"ujar haruto

"Gini aja... Kak Travis menyamar jadi Haru terus kak Travis bakalan balaskan dendam Haru gimana?" Tanya Travis

"Boleh kak... Tapi hati hati ya kak dia ini punya geng buanyak buanget" ucap haruto membuat Travis gemas sama sang adik

"Kayak nya ibu jadi nyamuk nih" cibir sang ibu

"Ehh... Haru lupa kalau ada ibu di situ hehehe" ujar haruto sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal

"Travis... Kamu yakin mau menyamar jadi haru?" Tanya sang ibu sedangkan yang di Tanya hanya melempar senyum

"Yakin bu... Aku pulang dulu ya ganti baju sekolah nya dulu... Haru jangan ngerepotin ibu ya" ucap Travis

"Siap boss" ucap nya sambil memancungkan jempol nya

"Travis pulang dulu ya dah adik dah ibu! " ujar Travis

Sang ibu hanya bisa menggelengkan kepala nya nya melihat kelakuan anak kembar nya itu:)

Ganteng banget lu Watanabe haruto/Travis sumpah ini ganteng banget arghhhh ganteng banget💗💗💗💗💗💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganteng banget lu Watanabe haruto/Travis sumpah ini ganteng banget arghhhh ganteng banget💗💗💗💗💗💗



SIGMA [si ganteng maut] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang