01. IAY 1

0 0 0
                                    

I always liked you, even now.
—Airin de soffi


Happy reading!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tepat di pagi hari pada jam yang menunjukkan pukul 6;30, alarm terus berbunyi di atas nakas yang tak kunjung dimatikan pemiliknya. Seorang gadis nampaknya masih begelut dalam mimpinya dan enggan untuk bangun. 

PAAK PAAAKKK!!

“HUWAAAA!!”

BUGHHH!!

Gadis itu terjatuh di kasurnya, seluruh tubuhnya seakan remuk saat itu juga. Ia melihat jam dan lebih terkejut ketika mendapati tiga puluh menit lagi diadakannya upacara di sekolah.

“Mampus gue, bakal diomelin lagi nih” gumamnya.

AIRIN VIREESHA DE SOFFI segera bergegas ke sekolah meski harus buru-buru dan mungkin saja kelupaan sesuatu, sarapan pun tidak sempat. Namun di sela buru-burunya, ia sempat menuju ruang tamu tepatnya di meja pojok yang dimana terletak sebuah bingkai. Sebuah foto yang menampakkan sebuah senyum cerah yang bagi airin tidak ada yang bisa menandingi senyum itu.

“ayah aku udah kelas 3 nih,hehe. doain ya ayah biar aku makin semangat belajarnya dan diberi rezeki banyak-banyak juga.” Gadis itu tersenyum lebar, ia mengambil foto itu dan menciumnya sebagai tanda salim sebelum berangkat ke sekolah.

Gadis itu melangkah keluar rumah dan ia panik ketika tidak mendapati sepeda yang biasanya terparkir di sana. Ia celinguk kesana-kemari, sedang mencari seseorang.

“yahh udah berangkat kah?” kata gadis itu, kemudian menghentakkan kakinya kesal

“mau berdiri sampe kapan?mau telat?”

Airin berbalik dan ia begitu sumringah ketika mendapati orang itu tengah berdiri sambil membawa sebungkus roti dan susu.

“JOSHUAAAAA!! SELAMAT PAGI!!”

Airin berlari dan berniat untuk memeluk sosok itu namun ia dihalangi dengan tangan di dahinya.

“cuek banget si!” airin mengerucutkan bibirnya

JOSHUA ALDREANO menghela napas, ia memperbaiki gendongan tas airin yang merosot lalu menyodorkan roti yang ia bawa.

“pagi juga,bodoh.” Katanya dengan raut wajah datar

“yaelaa baru aja mau salting malah dikatain” airin mendengus

“gausah salting, lo keseringan gitu pantasan di ghosting mulu”

“iya, kamu pelakunya.”

Joshua merotasikan bola mata malas lalu berjalan lebih dulu, ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku sembari bergidik akan dinginnya di pagi hari itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I AM YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang