Eomma Appa Saranghae

366 17 0
                                    
























































Treasure sudah selesai fansign offline hari ini.
Semuanya kelelahan.
Tapi mereka bahagia karena bisa berjumpa lagi dengan Treasure Maker secara langsung.

Di dorm 3 Haruto langsung merebahkan tubuhnya di sofa.Memejamkan matanya.
Kepalanya sangat berat.Pusing sekali.

"Haruto Gwenchana? Kau terlihat pucat?" tanya Doyoung.

"Pusing Hyung," ucapnya.

Dengan cepat Doyoung meletakkan telapak tangannya di kening Haruto.Panas! Haruto demam!

"Astaga kau demam!Sebentar aku panggil kan Hyunsuk Hyung dan Jihoon Hyung dulu." panik.

"Shireo.Ruto nggak mau ganggu istirahat mereka.Mereka pasti juga lelah." cegahnya.

"Tapi Haruto,-"

"Panggilkan Jeongwoo saja Hyung.Jeball." pintanya.

Doyoung pun memanggil Jeongwoo di kamarnya.
Tak lama Jeongwoo datang dengan baju piyamanya.

"Haru," ucapnya."Astaga kamu demam tinggi.Aku akan memanggil Hyunsuk Hyung dan Jihoon Hyung." ucap Jeongwoo langsung lari menuju dorm 1.

"Shireo Jongu-aa.Kamu saja yang disinii.Temani aku." pintanya.

"Eomma Appa Leader harus tahu kalau anak tengil nya ini sedang demam.Aku tidak akan lama."
Jeongwoo langsung bergegas menuju dorm 1.


Sesampainya di depan dorm Jeongwoo menggedor pintu dan memanggil Hyunsuk.

"EOMMA, EOMMA...." panggil nya masih mengetuk pintu.Tak lama pintu di buka.

"Jongu-aa waeguerre?" Jihoon yang membuka pintu.

"Hyung ini gawat Haruto demam tinggi.Dimana Eomma?" ucapnya panik.

"MWO?" Jihoon kaget."Sebentar Hyunsuk Hyung sedang mandi.Kau masuk saja dan tunggu Hyung akan ke dorm 3." tak kalah panik Jihoon langsung berlari menuju dorm 3.

Di dalam kamar Haruto sudah ada Doyoung dan juga Junghwan.Haruto sedang di kompres menggunakan handuk dan air hangat.

"Sudah di cek suhu tubuh nya?" tanya Jihoon ke Doyoung.

"Sudah Hyung 42°C.Demamnya tinggi." ucap Doyoung.

"Asataga.Haruto apa kau sering bergadang hmm?" tanya Jihoon dengan lembut.Tapi tetap berwibawa.

"Akhir-akhir ini sering telat tidur Hyung.Minhae." ucapnya dengan nada lemah.

"Huhh yasudah.Tapi lain kali jika sudah sampai dorm langsung istirahat.Ok.Ini berlaku untuk semua member juga." tegasnya.

Kriet..

Pintu kamar terbuka.Menampilkan Hyunsuk yang sudah membawa nampan berisi semangkuk bubur segelas teh hangat dan juga beberapa botol obat untuk Haruto.

"Kalian bisa istirahat.Biar Haruto Eomma yang urus." titahnya.Doyoung Jeongwoo dan juga Junghwan keluar dari kamar Haruto.

"Eomma, appo." rintih Haruto.
Matanya berkaca-kaca.Sungguh seluruh tulanganya ngilu bukan main.Kepalanya juga berputar-putar.

"Hmm mana yang sakit Ruto-yaaa." mengusap rambut Haruto."Demammu sangat tinggi.Jihoon-aa apa kita telfon manager Hyung saja.Agar Haruto di bawa ke rumah sakit?" tanyanya.

"Shihreo Eomma, tidak mau ke rumah sakitt." tolak Haruto.

"Haruto Demammu sangat tinggi.Nanti jika terjadi apa-apa bagaimana.Menurut yaa hmm.Appa Ji tidak mau kamu kenapa-kenapa." Jihoon mencoba membujuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Shoot Stories Of Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang