chapter 1

1 1 0
                                    

Ndrett....dret....

Ponsel milik Azza berbunyi tanda ada seseorang yang menelponnya. Azza yang masih tertidur lelap langsung terbangun karena terkejut dengan suara deringan handphone miliknya. Azza pun langsung meraih handphonenya yang masih tergeletak di atas meja.

03.00 !!!!

" Aduh... Siapa sih nelpon tengah malem begini." Ucap Azza sambil melihat layar ponsel miliknya.

" Ngapain cobak Haz, hubungi gue tengah malem gini." Cetus Azza.

Tiba-tiba ponsel pun berdering lagi dan lagi-lagi yang menelponnya Haz. Tanpa menunggu lama Azza langsung mengangkatnya.

"Halo haz, ada apa sih nelpon gue tengah malem begini??"

" Sekarang juga lo baca pesan grup geng kita, gapake lama yah."

Tit...tit...
Sambungan terputus. Tanpa menunggu lama, Azza langsung membuka wa nya dan tak lama ia pun melihat di grup Cherry yang sudah banyak banget pesannya dan di grup itu cuma ada Azza, Haz, Riva, Mela, dan juga Siska.

Grup Cherry🍒

Mela
Mengirim sebuah foto

MelaMengirim sebuah foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siska
" Anjing lo. Ngapain lo begitu hah?? Lucu kah?? "

Riva
" Eh mela lo itu ngapain kirim foto begituan kesini, malah udah tengah malem lagi."

Haz
" Hadeuh.. memang yah mela, sukaknya nakutin mulu."

Mela
" Mela?? Dia sudah pergi jauh dari kalian semua. Hahahahahahah... "

Siska
" Banyak kali bacot anda, buat apa begini hah?? Buat nakutin kita??? "

Riva
" Eh Mel, ngapain lo make up begituan udah tengah malem. "

Haz
" Guyss,,,, kayaknya kek gada yang beres deh!! "

Mela
" Ingat!! Kalian semua akan mati sama seperti teman kamu ini. Hahahahaha!! "

Siska
" Yok bobo yok!! Ga jelas banget temen kita. Mau nakutin tapi ga menakutkan.

Azza
" Hadeuh!! Gabut bgt keknya mela sampe gue harus dibangunin tengah malem gini."

Siska
" Yok gesss kitaa bobo syantikkkk!!"

Riva
" Gas bestiii!!"

Haz
" Ok.



********

07.00!!!

Grup unit 1 psikologi

Anya
" Innalillahi wainnalillahi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah teman kita yang bernama Mela Agustina. "

Kevin
" Ga... Ga mungkin ini, lo lagi bercanda ini kan??"

Anya
" Bangsat lo kevin, masa iya nyawa orang gue jadiin candaan. Ish gila sih lo!!"

Mira
" Kok bisa?? Karena apa mela meninggal gitu aja! Sakit?? Atau memang kecelakaan??"

Anya
" Gue juga kurang tau, soalnya gue tau dari temen kelas sebelah sih."

Indah
" Innalillahi wainnalillahi rajiun, ga nyangka banget yah!"

Reza
" Ternyata tuhan baik banget sama mela, gue yakin mela udah bahagia di sana."

Anya
" Jangan lupa nanti yah, kita sama-sama kunjung ke makamnya mela. Jangan lupa sumbangan nya juga yah man-teman."

Kling...kling...

Ponsel Riva berdering. Ia pun langsung terbangun dan meraih ponselnya sambil mengucek-ngucek matanya yang masih buram akibat baru bangun tidur. Ia pun langsung membuka wa nya dan membuka pesan dari Siska.

Siska

" 😭😭😭😭😭😭😭😭."

Riva
" Kenapa sih lo pagi-pagi udah ngasih emot nangis begini."

Siska
" Rivvv..... Melaaa udah ninggalin kitaaa😭😭😭😭😭😭😭😭😭."

Riva
" Hah?? Lo gabercanda kan??"

Siska
" Coba buka aja grup kelas."

Riva langsung membuka grup kelas unit satu psikologi. seketika air matanya berlinang,  ia benar-benar engga nyangka atas apa yang dia lihat pagi ini, semuanya benar-benar di luar nalar. Dan tiba-tiba Riva terdiam sejenak ketika mengingat pesan dari Mela semalam. Sehingga Ia pun langsung bergegas menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus dan menemui teman-temannya yang lain.

Chat

Azza
" Haz, lo udah tau kan??"

Haz
" Udah Az, gue beneran ga nyangka. Pantesan semalam perasaan gue ga enak."

Azza
" Sama gue juga."

Haz
" Yaudah, ayok siap-siap ke kampus. Biar kita bisa sama-sama ke pemakamannya Mela. Dan kita cari tau juga nanti kenapa Mela bisa meninggal secara tiba-tiba."

Azza
" Gue yakin banget, pasti ada yang ga beres nih diantara kita. Soalnya chat Mela semalam kek ada hubungannya sama kita semua, apalagi dengan kata ngancam kita semua bakal mati!!"

Haz
" Duh takut gue, soalnya gue juga takut kena sasaran selanjutnya. Kita harus jaga-jaga aja satu sama lain."

Azza
" Oke Haz, kasi tau ke mereka juga supaya lebih hati-hati lagi."

Hay guys!!!
Buat kalian yang mau tau lanjutan nya lagi, bisa ikuti akun ini trus yah sampe ceritanya selesai!!

Jangan lupa di vote yah dan juga jangan lupa di komen yah, biar aku makin semnagat buat lanjutin ceritanya!!

Happy Reading!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AvoidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang