Dulu aku gadis polos yang tak mengenal apa itu seks hingga dia hadir dan membawaku dalam kenikmatan.
From : dani
Put dateng ke kostan aku yah,aku gak enak badan sepertinya hrs di kerokin.aku minta tolong.
Pesan singkat itu dikirim dani padaku.
Dani teman sekelasku dia sangaaat tampat,tubuhnya kekar dan ah dia sexy.
To : dani
Aku otw..
**
"Tok tok tok.."aku mengetuk pintu.
Namun aku tak ada jawaban.
"Ah pintunya terbuka..,"
Aku langsung saja masuk.
Mendapati dani tengah muntah muntah di wastafel kamarnya.
"Hoekkk....hoekkkk....uhu hoekkk."dia terus muntah muntah hingga cairan kuning keluar begitu saja dari tenggorokannya.
"Hoekkk..."
Aku memijit tengkuk serta punggungnya.
"Ya tuhan dia tidak memakai baju,hanya celana boxer yg membuatnya sangat terlihat ahh so sexy.."batinku.
"Kau kenapa dan?"tanyaku.
Dani Masih muntah muntah.
Setelah reda aku membantunya ke tempat tidur.
"Kerokin aku put,ga tahan badan aku greges greges dari tadi muntah terus."
"Kamu udah makan dan?"
"Aku ga selera,soalnya keluar lgi.
"Mana koin sam minyak angin,aku bakal kerokin kamu.."ujarku.
Dani menunjuk laci.
Aku mulai mengerok punggungnya,dan ternyata sangat merah.
"Kmu ini bener masuk angin sampe keiteman gini.."
"Pantes badan aku ga enak bamget.."
"Kamu dari mana emang?"
"Semalem aku pulang jam empat ngband dan langsung mual mual gitu..,"
"Makanya pake jaket dan.."
"Sebentar aku bikin sesuatu dulu.."
Aku membuat sebuah ramuan dari bawang merah dan minyak angin.
"Telentang dan aku baluri perutmu.."ucapku.
Dia menurut,aku mulai membalur perutnya.
"Ahh..."desahnya.
Aku kaget mendengar desahannya,dan aku melihat sesuatu menyembul besar dibalik boxernya.jujur saja aku jadi sedikit bergairah.
Keringat dingin mengucur deras.
"Bisa buat urut kan put?tolong dong pas perut bawah aku."ujar dani.
Aku mengangguk.
Aku menurunkan sedikit celana boxernya.
"Ahhhhh terus put enakk argggg...."dani terus mendesah hingga membuatku ta tahan lagi.
"Cekk.."aku ta sengaja memegang penisnya.
O my god sangaaaaat besaaarrr dan keras.
Dani terlihat berkeringat mungkin karena menahan hasrat juga.
"Disitu ahh putt aku ga tahann.."ijarnya dia bangun dan membuka celana serta celana dalamnya.
Aku semakin kaget melihat juniornya mengacung keras besar dan panjang.
Benar benar ideal.
"Kulum ini put,aku ga tahan banget.."ucapnya.
Dengan polosnya aku mengangguk dan langsung mengulum penis dani.
"Arghhh...ahhhh ahhhh ahhhh ter usss putt ajhhh..."
Dani semakin menjejalkan penisnya ke tenggorokanku hingga aku tersedak.
"Dan aku basah..."ucapku.
Dani mendekat meraih leherku dan mengulum bibirku.lidahnya masuk menjelajahi rongga mulutku.
"Ahhhh...."ta terasa aku juga mendesah.
"Crottt croottt crotttt.."cairan kental putih itu membasahi mr.V ku.
"Kau basah putri sayang,mau ku jilat.."
Dia membuka kaos oblongku dan menirunkn hotpents ku.
Ia mulai memainkan klitorisku,masukan jarinya kw mr.v ku.
"Ahhhh itu dann ituuu...."
"Tahan yaa sayang aku akan masukan punyaku ini kan sakit tapi setelah itu pasti nikmaaatt.."
"Slebbbbb..."
"Arghgg..."ringisku karna penisnya yang besar menusuk lubang kewanitaanku.
"Pakkk pak pakk.."ia mengocokku hingga cipratan cairan itu di lantai.
"Seeeerrrrrr......"cairan itu menyembur di wajahku diaengeluarkannya karna takut aku hamil.
"Aaa...put kamu di atas"
Dani tidur mengangkang aku mengarahkan penisnya ke mr.v ku.
"Angkat pantat mu sayang...ahhhh......ahhh.. ."dani mendesah.aku semakin gila kunaikan ritmenya hingga kami terkulai lemahhh.
"Kau nikmat sayanggg..."ucapnya.
