Chapter 2

119 8 1
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 08.30 mereka pun bergegas pergi.
Tidak butuh waktu lama Mew akhirnya sampai di sebuah bar milik temannya

Drtttt... Drtttt... Drtttt...
Suara dering handphone

"Kau dimana, lama sekali datangnya" ucap seseorang di telfon

"Hmm... Ini aku baru saja sampai di depan bar" jawabnya

"Cepat masuk kita sudah lama menunggu mu"

"Iya" ucapnya dan langsung mematikan telfonnya

*Dalam bar*

Lampu kelap kelip warna warni, banyak orang" yg sedang menari dan ada juga yg sedang bercumbu dimana mana

"Lama sekali kau datang" ucap selaku teman Mew

"Hmm... Tadi ada masalah sedikit" jawabnya

Flashback On

Tadi memang sebelummew dan Gulf pergi ke bar ada sedikit kendala yang harus di selesaikan dengan cepat. jam manunjukan pukul 07.30 Gulf tidak ingin pergi ke bar karena dia sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di sana

"Lama sekali dia" ucapnya mulai emosi

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 dan Gulf tak kunjung turun. Mew yg sudah terlalu emosi pun langsung menuju kamar dan langsung mendobrak pintu kamar Gulf. Mew masuk ke dlm kamar tersebut dan melihat Gulf yg belum bersiap siap pun membuat Mew tambah emosi. Mew langsung menghampiri Gulf

"Kenapa kau belum bersiap siap hah...?" Tanya nya sambil mencengkram kedua pipi Gulf dan menjambak rambutnya

"Akhh... Sa... Kiitt.. tu... an.." rintih Gulf

"Kau sudah membuat ku menunggu mu terlalu lama, dan kau belum bersiap siap sama sekali" ucapnya

"Tapi tua aku tidak ingin pergi"jawabnya

"Aku tidak peduli"ucapnya dengan penekanan

"Sekarang aku kasih kau waktu 10 menit untuk bersiap siap" lanjutnya dengan masih menjambak rambut Gulf

"Saa.. kiiitt... Tu.. an.."
"Cepat bersiap siap" tegasnya tegasnya dan berlalu keluar kamar

Flashback off

"Owh gitu ya" seketika mata tay tertuju kepada seseorang yang di bawa oleh Mew

"Jalang baru lagi Mew" ucapnya

"Boleh lah kita mencobanya, apakah dia bisa memuaskan kita" ucap Joss selaku teman Mew juga

"Silahkan" jawabnya

Disisi lain Gulf benar benar seperti Anji*g peliharaan untuk memuaskan nafsu pria pria bejat ini, dan Gulf rasanya ingin kabur dari tempat ini

"Hay jalang" ucap Mew kepada Gulf

Aku tau sebutan dari kata 'jalang' itu untuk siapa, aku hanya diam engga untuk menjawabnya

"Apa kau tuli hah... Atau kau sedang berpura pura tuli" lanjutnya sambil mencengkram kedua pipiku

"Saa... Kiitt... Tu... aann.."rintihku menahan sakit

"Kalau kau tau ini sakit, jangan diam saja" ucapnya

"I... Ya.. tu... Aan.." ucapku dengan nada terpaksa karena tidak tahan lagi dengan rasa sakit di kedua pipiku

"Jadilah jalangku yg penurut dan tidak pembangkang" ucapnya dan melepaskan cengkraman di kedua pipiku

Kedua temannya yg melihat Mew memperlakukan seseorang dengan kasar itu sudah menjadi hal biasa bagi mereka berdua

"Hey... Kau kesini" panggilan Tay menunjuk ke arah Gulf

Gulf yg merasa di tunjuk pun menghampiri Tay dengan perasaan takut

"I... Ya tuan"jawabnya dengan perasaan takut

"Perkenalkan namaku Tay dan ini Joss kami berdua teman dari bismu Mew"

"Kami yang akan membooking dirimu" lanjut Joss

Gulf yg mendengar perkataan dari Joss pun hanya diam walaupun hati tidak terima, mau bagaimana lagi, mau kabur juga tidak bisa karna banyak bodyguard yg mengawasinya

"Benar sekali" jawab Tay sambil mengucapkan jarinya ke bibir Gulf

Gulf tidak bisa berbuat apa-apa lagi dia hanya diam saja. Karna jika dia memberontak pasti dia akan mendapatkan tamparan dari mew

"Dimana jalang new mu Tay...  Apakah kau membuangnya lagi atau kau masih menyimpannya"ucap Joss kepada Tay

"Owh new... Dia ku kurung di kamar agar tidak bisa kabur" ucapnya sambil meremas kedua dada Gulf

"Tumben sekali kau masih menyimpannya, biasanya kau sekali pake langsung kau buang"ucap Joss dgn mengusap usap selangkangan Gulf

"Apa kau kurang puas oleh new mu itu"ucap Mew dgn melihat kearah kedua temannya yg sedang mencumbui Gulf

"Tentu saja sudah, namun entah kenapa aku masih ingin bermain main dengan nya "ucapnya dgn tangan yang masih meremas dada Gulf

Dan saat ada pelayan yang lewat,Mew memanggil pelayan tersebut

"Pelayan"panggilnya

Pelayan yg merasa di panggil pun menghampiri

"Iya tuan, ada yg bisa saya bantu" tanyanya

"Pesankan 1 kamar"ucapnya dgn mata tertuju kepada kedua temannya yg sudah bergairah

"Baik tuan... Ditunggu ya"ucapnya dan melenggang pergi

"Kau sangat pengertian bung"ucap Joss

"Sudahi gairahmu kawan, biarkan Gulf mengumpulkan tenaga untuk memuaskan kalian"

"Ahh... Ahh..." Desah Tay di sela sela melumat bibir Gulf

Mew yg tidak mendapatkan respon dari kedua temannya hanya bisa diam karna dia juga tau kalau kedua temannya tidak akan mau berbicara jika sedang bergairah

Dosa tanggung sendiri ya +🔞


Kalau ga suka sama ceritanya ga usah di baca ya, khusus buat yg suka aja


Jangan lupa vote  ya


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cruel Devil 21+🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang