Berantem

1.2K 75 0
                                    

Prolog.

Lalisa manoban sosok manusia yang hidup dengan damai dan tentram, segala kebutuhannya bisa terpenuhi sebatas anak sekolahan ia juga memiliki banyak teman dan sahabat, namun ga mempunyai pacar alias jomblo dari lahir.

Dia ingin mendekati cewek yang kaya  meminta kepada kedua orang tuanya untuk membelikan dia sebuah apartemen dan mobil karena demi mendapatkan kekasih.

Lisa yang sedang mencoba untuk meminta kepada ayahnya yang saat ini sedang membaca berkas-berkas di ruang tamu dirumah mereka.

"Dad, belikan aku Mobil dan Apartemen 1 saja" kata Lisa
"Apa? Kamu bilang apa tadi?" Tanya lelaki itu

"Dad belikan aku Mobil dan sebuah apartemen, aku ingin hidup mandiri" katanya

"Kamu sedang ga teler kan nak?"tanya nya

"Daddy aku sedang ga bercanda nya, aku pengen mobil warna kuning dan apartemen, kenapa sih susah sekali ngasih aku itu semua"

"Yaaaa lalisa, apa kamu sudah gilaa? Kamu meminta itu semua ke Daddy?"

"Aku gila? Tega sekali Daddy ngomong gitu ke aku? EMG nya aku bukan anak Daddy?"

"Bukan masalah kau itu anak ku atau bukan lagi, kau meminta yang tidak-tidak. Kau meminta itu semua apa ga kurang pantas pada Daddy mu?".

" Apa susah nya sih minta itu semua, tuh Daddy juga banyak duet"
"Aku ingat kan sekali lagi kau Lalisa manoban, apa kau berfikir meminta itu semua? Kau masih berumur 16 tahun Lisa 16, yang kau butuhkan ahnya sekolah belajar yang baik. Meminta mobil dan apartemen kamu kira mau ngapain? Hidup mandiri kata mu? Kau makan saja masih minta di suapi sama istri ku. Tidak tidak kau mengada2" teriak lelaki tua itu

"Tunggu2 ada apa ini, kenapa kamu teriak2 sayang?" Tanya seorang wanita yang baru saja datang dari arah dapur terkejut mendengar teriakan suami nya

"Liat anak mu ini, masih kecil sudah minta mobil dan apartemen. Ada apa dengan nya?"geram si suami dia mengadu pada istrinya

"Apa Lisa? Kamu serius nak? Umur mu masih 16 tahun ,tanda pengenal mu saja belum ada. Gimana kamu memikirkan itu semua?"

"Mom aku hanya meminta mobil dan apartemen bukan yang lain, kenapa sih kalian berdua. Aku sudah dewasa, umurku 1 bulan lagi sudah 17 tahun aku hanya ingin hidup mandiri. Kalian berdua egois, kalian berdua ga bisa ngertiin aku sama sekali. Aku benci kalian" teriak Lisa kepada Daddy dan Mommy nya

"Liat sayang, liat kelakuan nya masih kecil sudah berlaga dewasa" teriak Daddy Lisa sedangkan mommynya hanya mengelus tangan suami agar tetap tenang dengan kelakuan anaknya.

"Aku sudah besar bukan anak kecil lagi, pokoknya kalu aku ga dituruti aku bakalan keluar dari rumah ini" katanya dengan mengancam.

"Baik!. silahkan keluar dari rumah ini, kalau kamu masih bersikeras menjadi dewasa" nah loh kata Daddy Marko juga menerima ancaman anaknya

"Yaahhhh aku benci kamu Daddy" Teriak Lisa lalu naik keatas kamar nya

"Kamu harus jernikan fikiran dan benerin kelakuan ga sopan kami terhadap orang tua" Teriak Daddy Marko dari bawah.

Lisa yang berlari menuju kamar mengurung diri seharian dikamar.

Kata dari daddy nya itu membuat dia merasa terpuruk, bahkan selama dikamar aja kalau dia ga keluar kamar dia ga dia kasik makan sama orang tua nya, bener2 mereka.
Saat hendak pergi kesekolah pagi nya Lisa tak sudi menatap muka nya Daddy dan Mommy nya , seolah ia telah mencoreng nama baik keluarga, ayolah ia masih normal, meminta itu semua, emang Daddy nya aja pelit. Pokok nya dia bertekad untuk kabur dari rumah nanti. Tapi dia mau tanya dulu sama teman nya Jisoo.
Maka dari itu pagi2 sekali dia sudah berangkat kesekolah.

"Nah Lisa kenapa kau tumben sekali datang pagi?" tanya Jisoo kim sambil menduduki bokongnya dibangku sebelah Lisa

Lisa yang mendengar pertanyaan Absurb itu langsung mengedutkan matanya berkali kali.

"Jisoo aku ingin kabur dari rumah, aku ga betah di rumah?"katanya kepada Jisoo

"Lah kenapa dah?"

"Aku hanya meminta mobil dan apartemen 1 tapi mereka begitu marah sama aku, kan gila"

"Yah Lisa kau makan apa meminta itu semua, kita masih pelajar bahkan 5bulan lalu baru menjadi Siswa baru disekolah ini, kau sudah minta yang aneh2 saja" kata jisoo

"Itu semua normal tau, aku anak tunggal, Daddy ku kaya. Bahkan minta 3 mobil saja dia pasti sanggup."  Katanya lagi sambil berteriak

"Yah kecil kan suara mu bodo ini masih dikelas kau tau, Terus kenapa kau meminta itu semua, kau tau kita belum punya KTP gimna mau punya SIM? Apa jangan2?"

"Apa Chu kau ga ngerti apa2?

"Astaga anak ini, coba saja berfikir jerni, dewasa sedikit lah. Masak kayak gitu aja mau kabur dari rumah. Emang kau ada duet mau kabur2 segala?" Tanya Jisoo kepada Lisa

" Ga ada, uang jajan ku aja ga dikasik kemarin sama Daddy."

"Kalau begitu kau harus memiliki uang andaikata mau kabur dari rumah. kau tidak punya pacar sampai sekarang?" tanya Jisoo menimpal.

"Apa sih jadi kepacar?"

" kau kan jomblo terus, 5bulan disekolah pacar aja ga punya?"

"Yah Kim jisoo aku ga punya pacar krna aku nyincar park Chaeyoong kau tau dia murid paling modis dan kaya, makanya aku minta fasilitas sama Daddy biar sama dengan nya"

"Cih gila gila, ga usah mikir gitu bisa ga sih. Cuma gara2 pengen dekat sama dia kamu jadi bertengkar sama orang tua mu."

"Kim jisoo kau teman ku apa bukan sih, malah mojokin aku gitu, tolong bantu aku cari rumah nya. Soalnya aku hari ini mau kabur. Biar ancamanku lancar"

"Ahh capek aku dengar cerita mu, udah gini aja kamu nginap aja kerumah ku nanti aku ijin dulu sama Mommy ku dirumah "

"Makasih nya Chu, kamu emang bisa diandalkan, kamu paling cantik deh"

"Yah mulai lagi kata kata rayuan, sana rayu gebetan kamu jangan ke aku mulu" ungkap Jisoo setelah mendengar bel tanda masuk sekolah jisoo dan Lisa bersiap2 untuk belajar.

Lisa memperhatikan teman temannya lalu kembali menatap langit dari jendela tempat duduknya, saat teman temannya pada ribut, ia teringat dengan satu teman teman kelas yang duduk di paling depan bernama Park chaeyoong murid paling berprestasi dan kaya sih pujaan hatinya.

"sudah jangan di tatap terus punggung nya bisa bolong kau tatap terus lisa!" seru Jisoo.

"Dia cantik banget sih, aku jadi jatuh cinta"

"Yah yah yah lalisa manoban, berhenti berbicara liat Bu guru sudah datang" kata jisoo meliat Bu guru masuk

MOMMY KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang