𝗛𝗮𝗹𝗶𝗹𝗶𝗻𝘁𝗮𝗿〔𝗕𝗼𝗯𝗼𝗶𝗯𝗼𝘆〕

420 21 24
                                    

𝗥𝗲𝗾𝘂𝗲𝘀𝘁 𝗯𝘆 skylaso_

𝘏𝘢𝘭𝘪𝘭𝘪𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘹 𝘖𝘤

Beberapa bulan terakhir, dunia di gemparkan dengan pencurian besar-besaran di suatu bank besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa bulan terakhir, dunia di gemparkan dengan pencurian besar-besaran di suatu bank besar. Tepatnya berada di Beijing, China. Yaitu Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).

Kasus besar ini membuat beberapa polisi di dunia turun tangan, tak terkecuali polisi yang berasal dari Washington. Polisi itu bernama Scherie Cassandra, polisi yang bahkan sudah dikenal oleh dunia dikarenakan kasus-kasus yang dia tangani selalu berakhir dengan cepat.

Tapi sudah seminggu Scherie diturunkan, belum juga ada titik terang dalam kasus tersebut. Scherie memijit dahinya saat rapat membahas kasus ini dengan beberapa rekannya selesai.

Sekali lagi, Scherie kembali memasuki ICBC untuk menemukan petunjuk. Secerdas apapun seseorang dalam  menyembunyikan bukti kejahatan, pasti ada kala nya mereka ceroboh.

Scherie memasuki brankas besar tepat penyimpanan harta baik uang, perhiasan, emas, berlian dan lainnya disimpan. Dia tidak sendiri, dia bersama dengan asistennya.

Dia sedikit mengerutkan kening, penjagaan disini sangat ketat, bagaimana pencuri itu memasukinya? Pasti ada orang dalam yang berkhianat.

"Frank kau periksa bagian sana, aku akan memeriksa bagian sini."

Scherie berjongkok saat menemukan sesuatu yang mencurigakan baginya, 'pin?'

Dengan tangan berbalut sarung tangan dia memeriksa pin berbentuk angin topan berwarna biru tersebut, dengan cepat dia berdiri dan menyimpannya dia saku celananya.

"Kau menemukan sesuatu?"

Scherie menggeleng, "aku kira ada sesuatu, ternyata hanya cincin berlian biasa."

Frank menganggukkan kepalanya dan mereka berjalan meninggalkan brankas besar tersebut. Scherie menghela napas pelan sembari menyisir poninya keatas.

"Kau pergilah, aku ingin beristirahat sebentar."

Di sebuah rumah yang jauh dari pusat kota, tepatnya berada di pinggiran hutan, terdapat sebuah rumah klasik bergaya Prancis. Rumah yang jauh dari kata kecil dan memiliki taman yang tentu luas juga.

"Bagaimana kau begitu ceroboh kak Taufan!" Gertak seorang pria bermanik mata gold.

"Maaf Gem."

Pria yang dipanggil Gempa itu hanya bisa mengacak rambutnya frustrasi.

"Tenang lah Gem."

"Jangan menyuruh ku tenang kak Hali! Rencana yang kita rencananya bertahun-tahun lamanya bisa kacau jika seperti ini!"

"Kita tunggu saja kabar darinya kak." Ujar pria dengan kecamata bertengger di hidung mancung bak perosotan miliknya.

Tak lama setelah itu terdengar suara telpon, tepatnya milik Halilintar. Dia langsung mengangkat telpon tersebut dan menyalakan loudspeaker agar adik-adik nya dapat mendengarkan juga.

𝗢𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝗼𝘁! 𝗛𝘂𝘀𝗯𝘂 x 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿'𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang