Era Login : Saya Tau Plotnya (END)

64

Meskipun tidak tahu apa yang terjadi, Lux menemukan satu hal.

Artinya Index tidak berdaya.

"Apakah itu sihir peringatan untuk tindakan defensif?"

Melihat Index dengan mata tumpul, Lux langsung menebak.

"Hmph, jika kamu berpikir begitu, maka kamu tidak bisa berbuat apa-apa tentang aku?"

Dengan mendengus dingin, Lux menembak.

Dia tidak berpikir Index bisa memiliki banyak kekuatan dalam keadaan ini.

Karena itu, kalahkan lawan, lalu ekstrak memorinya.

"Panah Vulkan!"

Saat berikutnya, panah tajam dengan diameter setengah meter dan panjang lebih dari sepuluh meter, membakar nyala api putih yang menyala-nyala ini, muncul dengan sia-sia.

Api putih yang menyala-nyala sangat menakutkan, dan suhu yang menakutkan tampaknya dapat mendistorsi ruang.

Vulcan melambaikan tangannya, dan panah Vulcan yang menakutkan menghantam Index.

Indeks mendongak.

Suara mekanis terdengar: "Mendeteksi fluktuasi sihir yang besar, menganalisis ..."

"...Menurut informasi dari 13.000 buku di 'Perpustakaan', aku membalikkan formula sihir untuk menembus dinding... Gagal. Tidak ditemukan sihir yang memenuhi syarat. Aku mulai bersiap untuk mengeksekusi sihir khusus yang digunakan untuk melawan penyusup, dan formula ajaib telah diperoleh."

Seperti mayat yang dimanipulasi oleh benang sutra, Index memiringkan kepalanya sedikit, lalu bergerak.

"...Berhasil bersiap untuk mengeksekusi sihir yang paling efektif melawan penyusup tunggal. Selanjutnya, sihir khusus 'Sanctuary of St. George' akan diaktifkan untuk menghancurkan para penyusup."

Dalam sekejap, dua lingkaran sihir yang berpusat di mata Index tiba-tiba mulai memancarkan cahaya dan meledak.

Pemandangan itu seperti sebuah titik di langit, dekat dengan alis Index, sebuah ledakan arus tegangan tinggi dihasilkan.

Arus listrik seperti kilat, retak ke segala arah dan meluas ke setiap sudut ruang, seperti dinding, mencegah siapa pun mendekati Index.

Namun, semburan arus listrik ini bukan biru putih, melainkan hitam pekat, seperti kilat.

Meskipun sama sekali tidak ilmiah, sepertinya ruang telah terkoyak dan retak.

Lalu ada ledakan keras lainnya, dan berpusat di persimpangan dua lingkaran sihir, seolah-olah menembaki kaca, retakan hitam menyebar ke segala arah lagi.

Terkunci!

Panah Vulcan hancur seperti kaca.

"bagaimana itu bisa terjadi?"

Melihat adegan ini, Luke berseru.

Vulcan Arrow miliknya, bahkan seorang pendaftar S-rank biasa, dapat terluka parah atau bahkan terbunuh jika dia tidak hati-hati.

Tapi sekarang itu hancur begitu mudah oleh Index.

"Sihir macam apa itu?"

Lux sepertinya mengingat sesuatu, dan kilatan keserakahan melintas di matanya.

"Perpustakaan sihir, itu pasti sihir di antara 103.000 buku sihir!"

Jika saya mendapatkan sihir semacam ini, kekuatan saya pasti dapat ditingkatkan ke level tertentu.