PROLOG

6 1 0
                                    

Suasana pagi yang cerah serta suara alarm dari jam weker yang mengiringi membuat seorang gadis terganggu dari tidur nya. Tangannya terulur mematikan alarm, mata lentik nya mengerjap pelan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam kamarnya.

Gadis itu masih diam seraya manatap jam weker. Yap, kebiasaan yang sulit dihilangkan. Bangun dari tidur pasti melamun dulu, tak lama kemudian ia tersadar karena alarm dari ponsel nya berbunyi cukup nyaring.

Selesai acara melamun nya ia bersiap untuk berangkat bekerja. Gadis itu mengendarai motor nya menuju kantor yang cukup besar di ibukota. Walau hanya menjadi karyawan biasa, tak masalah baginya. Yang penting bisa bayar tagihan listrik, pajak dan juga bisa beli makan serta jajan.

"Pagi mbak Vii" satpan yang biasa menjaga depan kantor menyapa nya ramah, Dasan Hartono namanya.

"Pagi juga pak Das" balas Zivia dengan senyuman.

Zivia berjalan memasuki ruangan yang bersekat pendek, menyapa teman kerja nya sambil tersenyum lebar. Setelah nya ia menyelesaikan tugas yang sempat tertunda kemarin.

Tiga jam berlalu, dirinya merasakan kantuk. Daripada ketiduran lebih baik ia membuat kopi di dapur kantor. Saat memasuki dapur, dirinya terpleset genangan air.

Kepala nya terbentur tembok, kejadian nya cukup mengejutkan karyawan lainnya yang berada didapur. Mereka pun mendekat lalu mengambil tindakan dengan cepat, yaitu membawa Zivia ke rumah sakit terdekat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang