3

16 2 0
                                    

Villia sudah sampai di rumah, mama Irene memutuskan langsung pulang. Saat menutup pagar villia teringat dompetnya yang tidak ada didalam tas.

"Owh iya dompet aku dimana ya?"ucap villia. Dan segera berlari kedalam rumah, saat sudah berada dikamar villia mencari dimeja belajar.

"Aku taruh dimana ya kemaren?"tanya villia pada dirinya

Villia mengecek laci meja, laci meja nakas bahkan di meja sofa dan meja dandannya pun juga tidak ada.

"Beneran ketinggalan di tempatnya ka Jay dong"ucap villia dan tersenyum senang.

Villia pun merapikan penampilannya dan mengambil uang tabungannya "Papa sama ka hee belum pulang jadi gpp villia main sebentar"ucap villia

Setelah memastikan rumahnya telah terkunci villia berjalan menuju halte di depan blok perumahan dan kebetulan ada bus yang berhenti.

Sekitar 15 menit villia berhenti dihalte dekat apartemen Jay. Dan berjalan ke apart Jay.

"Di daerah sini sepi ya, ka Jay kok ga pilih tetep tinggal dirumah aja ya"ucap Villia

Sesampainya diapart Jay villia menekan bel namun tidak ada yang membukakan nya, villia kembali menekannya tiga kali tapi tetap sama.

"Kalau gitu villia masuk ya ka"ucap villia, dan memasukkan pin yang sudah Jay beritahu waktu itu.

Saat masuk apart Jay sangat sepi tidak ada suara tv menyala, villia mengecek ke ruang tamu, ruang bersantai, dapur dan juga kamar Jay namun tidak ada.

"Ka Jay ga ada di apart ya? Huhu harus nya tadi villia chat ka Jay dulu"sedih villia, berlalu ke ruang bersantai untuk mencari dompetnya

Dan ketemu "Tuh kan bener ketinggalan di sini"ucap villia, lalu memasukkan nya kedalam tas

Villia beristirahat sejenak disofa memejamkan matanya "Owh iya ka Jay kan punya ruangan buat belajar yang terpisah sama kamar"ucap villia teringat Jay pernah menunjukkan ruangan apa aja yang ada di apartemennya.

Villia langsung pergi menuju ruangan tersebut dan benar saja Jay tertidur disana. Dengan perlahan villia menghampiri jay.

"Komputer nya ka Jay masih nyala. Emm villia simpan dulu baru dimatiin"ucap villia saat melihat layar komputer Jay masih menyala dan mematikannya.

Villia memperhatikan Jay yang tertidur bersandar dikursi, entah kenapa Jay selalu terlihat tampan dan keren. Senyum pun menghiasi wajah villia.

"Ka Jay ganteng banget"ucap villia pelan, mengelus surai Jay yang berantakan

Jay yang sedang tidur merasakan usapan lembut di kepalanya, sesaat ia merasa itu hanya mimpi namun semakin lama itu terasa nyata dan Jay membuka matanya.

"Villia?"ucap jay, mengusap matanya dan memastikan benar villia.

"Kamu kok kesini sayang? Kamu ga ada yang jemput tadi?"tanya Jay menggenggam tangan villia yang tadi mengelusnya.

"Villia dijemput mama kok ka, ka Jay kebangun karna villia ya?"ucap Villia 

Jay menggeleng "Engga kok Kaka udah bangun. Jadi mama yang antar kesini?"ucap Jay menarik villia untuk duduk dipangkuanya

Villia merasa malu dan sedikit takut "Iya ka hehe"ucap villia

"Kamu pasti bohong deh"ucap Jay menatap villia dalam.

"Maaf ka tapi beneran kok villia dijemput mama tadi tapi karna dompet villia ga ada dirumah jadinya villia pikir mungkin ketinggalan di apart Kaka"ucap villia membalas tatapan Jay

"Kenapa ga bilang kaka, kan nanti Jay yang main kerumah kamu. Kamu kesini naik apa?"tanya Jay

Villia mengulum bibirnya Jay pasti sedang memarahinya sekarang "Naik bus ka. Tapi ka Jay aja sampai ketiduran loh ini pasti Kaka sibuk juga capek villia kan ga mau ngerepotin Kaka"ucap villia

UncomplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang