000

7 6 4
                                    

"AYNAA BANGUN ASTAGHFIRULLAH, KAMU INI GADIS TAPI KENAPA BANGUN SIANG TERUSS?!" teriak sang Bunda mencoba membangunkan anak nya.

Hening.

Sampai detik ke 7 baru sang anak menggumam.

"Iya Bun, 5 menit lagi deh beneraann" balas nya sambil memejamkan matanya.

"GAK ADA TAPI-TAPIAN BURUAN BANGUN ATAU KAMU MAU BUNDA SIRAM? IYA?!!" teriak sang Bunda untuk yang kedua kali nya, karna sudah kepalang kesal.

"HADUUUU IYA IYA, INI AYNAA BANGUN. UDAH SEKARANG MAMA SIAPIN SARAPAN AJA, AYNA MAU MANDI!" kesalnya pada sang mama.

Ya, Gadis itu adalah Zaynavie Kinara biasa dipanggil Ayna oleh orang terdekatnya. Gadis ceroboh yang suka seenaknya berbuat apapun yang dia inginkan.

Terlahir dari keluarga yang harmonis dan berada. Sangat dimanja oleh kedua orang tua nya. Memiliki teman yang bernama Geana Anindea, dan Grysiea Stevanya.

Mereka sudah berteman sejak SMP kelas 1, dan sekarang mereka sudah menginjak bangku SMA kelas 3 sebentar lagi memasuki dunia perkuliahan.

‿︵‿︵୨˚̣̣̣͙୧ - -୨˚̣̣̣͙୧‿︵‿︵

"Woy bro, lagi ngapain lo?" ucap seseorang yang baru saja menyapa temannya.


"Ngepet" balasnya setelah menatap siapa yang menyapanya. "Elah Ka kaku bener lo kek kanebo kering" ledeknya.

Remaja yang kaku tersebut adalah Aska Mahardika, remaja yang sifatnya sangat susah ditebak dan membingungkan. Setiap kata yang dilontarkan terkesan jutek dan datar, Namun itu semua hanya untuk menutupi segala kesedihannya dengan embel-embel sok jutek dan datar.

Aska terlahir dari keluarga yang berada dan cukup harmonis. Ayahnya pemilik sekolah, dan Ibu nya mempunyai banyak cabang Butik didalam kota maupun diluar kota.

Aska itu tampan, banyak yang menyukainya disekolah namun dia hiraukan karena menurutnya itu semua tidak penting, jadi buat apa dia harus meladeninya?.

"Bacot, ngapain lo kesini?" tanyanya kepada sang teman yang bernama Bima Hattala. "Suka-suka gue dong, ngapa ga seneng lo?" dia bertanya sinis. Aska hanya memutar bola mata malas.

"Mang juki, Bima pesen kopi satu ya mang!" jerit Bima supaya terdengar mang juki. "Siap Bim. Tunggu sebentar ya" sahut mang Juki yang hanya dibalas dengan acungan jempol.

"Eh Ka lo kenal si Ay-" belum selesai Bima berbicara sudah dipotong dengan suara Aska yang ingin berpamit pulang. "WOY BENGSOT, GUE BELOM SELESE NGOMOOONGG!" teriak Bima kesal, tetapi Aska sudah didepan parkiran dan menghiraukan teriakan Bima.

-TBC

haii guyss, gimana ceritanya? kalian penasaran kan sama Aska dan Ayna bakalan gimana kedepannya? makanya ikuti dan dukung terus ceritaku ya!

jika ingin berkritik/saran silahkan komentar saja ya, usahakan dengan kalimat yg enak untuk dibaca guys, jangan merendahkan karyaku karna aku pemula haha. don't forget to follow, vote, comment and share guys💖💐.

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang