part 7

20 5 0
                                    

makasi ya suda mau bca cerita ini ,, maaf masih acak-acakan bcs sya masih pemula , Follow dulu yuks sebelum baca
Janlup vote & coment ygy
Happy reading kaliannn <3
**************
"Hahaha udah saya duga ya sudah ayo " ucap Revan dan berjalan ke arah mobil Anin pun mengikuti Revan dan mempercepat jalannya untuk mengimbangi langkah besar revan .
Sepanjang jalan Revan  bertanya dimana rumah anin berada,. setelah itu sudah tidak ada lagi pembicaraan
Revan hanya fokus menyetir sesekali mencuri- curi pandang dari spion ," ngapain Lo liat liat gue ? Demen Lo?" Ucap Anin karena merasa sejak tadi Revan sudah memperhatikan nya.
"Pede kamu orang saya ga liatin kamu , tapi saya itu liat pemandangan di daerah sini , soalnya saya belum pernah lewat sini " ucap Revan  , "mana mungkin saya ngaku kalo sebenernya saya memperhatikan kamu dari spion mau di taruh mana muka saya nanti " batin Revan .
"Cihhh alesan !!!!"
"Terserah kamu sqja , rumah kamu yang sebelah mana ?" 
"Depan Sono tuh yang  ke tiga dari sini " ucap Anin
Tak ada jawaban panjang Revan hanya mengangguk paham.
"Nah sudah sampai " Revan bergegas turun dan membukakan pintu untuk Anin
"Ehhh gue bisa buka sendiri kali huh "
"Di bantuin juga bukannya makasih malah nyerocos aja " desis Revan
" MAKASIH" Anin lalu melenggang pergi meninggalkan Revan.
Revan hanya menggelengkan heran dengan Anin ,. seketika ia teringat belum sempat menanyakan nama mumpung belum terlalu jauh Revan mengejar Anin sampai di depan pintu rumah
"Woyyyyy !!!!!" Jerit Revan
Anin yang merasa di panggil pun menoleh "aishh apa lagi sihhh "
"Hehe maaf ya ganggu Bentar saya cuma mau nanya nama kamu saja , lebih tepatnya saya mau ngajak kamu kenalan gitu " ucap Revan menjulur kan tangan nya berniat ingin bersalaman dengan Anin
"Gue Anindita keyvara Lo bisa panggil gue anin" ucap Anin dengan senyum kecutnya tanpa menghiraukan tangan Revan.
" Saya Revan " ucapnya
Anin hanya meng oh kan saja dan meninggalkan Revan .
"Siapa nduk diluar kok nda di suruh masuk dulu toh " tanya ibu Anin
" Eee anu buk itu temen Anin tadi nganterin Anin pulang " jawab Anin kikuk
"Walah walah nduk suruh masuk dulu Ndang temennya " pinta ibu Anin
"Gapap bu nda usah udah mau pergi juga dia " jawab Anin , malas sekali rasanya jika dia harus kembali memanggil Revan bisa- bisa dia kePEDEAN."Dia buru- buru Bu katanya ".
"Ealah ya wes , sana masuk istirahat besok sekolah kan "
"Iya Bu " Anin melenggang pergi ke kamar meletakkan tasnya lalu merebahkan dirinya di kasur "hufttt ehmm hari ini capek banget deh harus ketemu orang-orang prikk apalagi tuh cowo nyebelin banget huh .." Anin berdecak kesal
Lalu ia mulai mengambil gawainya dan melihat spam chat sahabatnya setelah membalas ia menutup kembali gawainya dan mulai memejamkan matanya tak butuh waktu lama Anin pun terlarut di Alam mimpi

______________________________________
makasi ya suda mau bca cerita ini ,, maaf masih acak-acakan bcs sya masih pemula , Follow dulu yuks sebelum baca
Janlup vote & coment ygy
Happy reading kaliannn <3
**************

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RENIN STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang