Aku berjalan dengan setengah sadar membuka pintu kamar kos ku. Melihat antre-an kamar mandi yang ternyata telah sepi dari para penghuni kamar yang lainnya, dengan santai nya aku masuk ke kamar mandi menikmati setiap guyuran air yang terasa lebih dingin dari biasanya karna semalaman hujan membasahi kota ku. Kota yang terkenal dengan empek-empek nya, kupikir semua penghuni kamar mungkin masih sedang berselimut di atas kasur mereka. Nyatanya aku terperanjat melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 9, aku bahkan tak menghiraukan lagi pakaian dan khimar yang aku kenalan. Dengan tergesa-gesa aku sambil membereskan keperluan kuliah ku,
Tingg..
Sebuah notifikasi direct message menggangu pikiranku, siapa yang mengirimi ku pesan pagi ini. Kebetulan sekali, aku jadi begitu penasaran.
"Bismillah, afwan apakah ukhti sudah ada yang meng khitbah"
Pesan nya terlihat tak biasa dan sangat mengganggu pikiranku. Aku berhenti sejenak sambil memikirkan apa yang sudah kulakukan hingga banyak notif pesan yang ternyata bukan hanya 1. Dari sekian yang mengirimi ku pesan, hanya ia yang terlihat berbeda dan seperti serius sekali.
"Belum, ada apa yah"
Aku segera memasukkan ponselku ke tas dan segera memasang jarum pentul pada khimar ku. Pagi ini aku bahkan terlihat seperti orang yang tak niat datang ke kampus, dengan gamis yang kusut dan terlihat berantakan sekali. Jika bisa berlari melewati tangga penyebrangan mungkin aku sudah melakukannya, sayangnya kakiku sudah hampir lemas karna berjalan dengan tergesa-gesa sambil menaiki anak tangga yang sudah cukup membuat nafas ku terengah-engah ini.
"Boleh minta CV ukhti"
Belum selesai aku mengatur nafas ku, terlihat balasan pesan darinya sudah kembali menggangu pikiranku. Entahlah kenapa aku terus saja membalas pesanannya, padahal semalam aku bahkan tak belajar untuk ujian pagi ini.
"Boleh akhi yang kirim CV dluan". Balasku
" Silahkan semua ponsel dan buku catatan dimasukkan ke dalam tas, dan silahkan isi absen kehadiran pagi ini. "
Bahkan ketika dosen ku telah memberikan perintah yang menandakan ujian akan segera dimulai, aku masih saja terus merasa penasaran dengan sosok yang mengirimiku pesan tadi pagi. Aku sungguh penasaran dengan CV yang akan ia kirimkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
hi bye you
Teen FictionElmeera khumairah harus mengucapkan salam perpisahan pada atha rayhan yang bahkan sosoknya belum pernah ia temui selama ini. sosok yang selama ini telah membuatnya merasa menemukan "rumah" ternyaman yang membuatnya begitu sulit beranjak pergi, bah...