Jangan lupa komen vote and follow ya
3000+ words"apa kalian sudah temukan mereka?"
"maaf belum bos*
"sialan mereka masih belum ditemukan chae maaf"
"yeol gpp aku tau pasti mereka bakal kita temukan yakin lah"
"tapi chae ini udah 20 tahun mereka menghilang"
"aku yakin yeol mereka masih hidup, besok kita akan minta tolong kepada anak lisa yakin lah"
"aku harap juga begitu"
"kau masih tersenyum takut gw liat nya njing" haruto melemparkan selipar nya ke chaeyeong
"sialan kau senyum salah ga senyum salah mau nya apa sih sat" jihoon hanya menggeleng kepala nya melihat 2 anak ini
"udah sebelum aku potong kalian mending kalian diem aja, gw dengar lo mau berubah itu pertama rambut lo jijik gw liat nya kedua badan lo bau sama kurus dan ketiga sifat lo harus lo ubah ngerti" haruto mengangguk paham atas ucapan jihoon
"dan satu lagi jalang satu itu dimana? aku harus memperhatikan dia dengan teliti dia pasti menghancurkan rencana kita" ucap chaeyeong
"dan kau mandi dan makan lah selanjutnya aku yang akan memotong rambut panjang mu itu" sambung nya
"potong yang baik-baik gw ga rasa lo bakal potong dengan cakep sih" chaeyeong menampar kepala haruto dengan geram
"bacot ea sana mandi bau lo njing" haruto pun pergi dengan menghentakkan kaki nya yang membuat orang yang disana menatap nya jijik
"nah gini nih rambut nya gimana cakep ga" chaeyeong menanyakan soalan itu
"widih cakep bro haruto sana minggir gantian" haruto langsung di dorong tanpa ampun hingga terjatuh, emang teman ga ada ahklak
"ckckck dasar kau panda chae botakin aja pala nya" jihoon yang mendengar itu melemparkan selipar nya dan untung aja haruto menangkap selipar itu
"cah nah udah nih bayar ji ga percuma ya sat" jihoon lantas membagi satu bungkus mie indomie sebagai bayaran nya
Rambut haruto yang baru sebenarnya rambut jihoon sama-sama aja"permisi ini tadi bubu dapet dari depan rumah surat dari nyonya rose sama tuan chanyeol" taeyong membawa surat itu dan membagi haruto
"ah baik bu makasih bubu udah bisa pergi kok" selepas ucapan itu taeyong pun meninggal kan mereka
"isi surat nya apa to baca mana mungkin penting kali" haruto mengangguk dan membaca surat itu